Rizki Wahyu Anggreini (2020) Pengaruh Fraksi Etanol Buah Okra Merah Abelmoschus Esculentus (L.) Moench Sebagai Antioksidan Terhadap Kadar Nitrogen Oksida, Malondialdehid, Dan F2-Isoprostan Pada Hepar Mus Musculus Yang Dipapar Sodium Nitrit. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (821kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (764kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK .pdf Download (700kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (1MB)
	Text (KERANGKA TEORI) 5. BAB II KERANGKA TEORI .pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (807kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (622kB) | Request a copy
	Text (ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (927kB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 19 January 2024. Download (592kB) | Request a copy
	Text 10. LAMPIRAN .pdf Download (719kB)
	Text 11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Download (210kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi etanol buah okra merah A. esculentus (L.) Moench yang meliputi pengujian in vitro berupa pengukuran 2,2-Diphenil-picrylhydrazyl (DPPH) dan pengujian in vivo berupa kadar NO, MDA dan F2-isoprostan pada hepar mencit (Mus musculus) yang dipapar sodium nitrit. Fraksinasi buah okra merah menggunakan pelarut etanol. Tiga puluh enam mencit jantan dewasa BALB/c usia 8-10 minggu dengan berat badan ±24-28 g, dibagi menjadi enam kelompok meliputi: kontrol normal, kontrol negatif (induksi sodium nitrit 50 mg/kg BB), dan kelompok perlakuan (induksi sodium nitrit dan pemberian fraksi etanol buah okra merah dengan dosis 25, 50, 75 dan 100 mg/kg BB). Pemberian sodium nitrit dan fraksi etanol buah okra merah dilakukan selama 23 hari berturut-turut secara per oral. Pada akhir perlakuan, hepar mencit dikumpulkan untuk mengevaluasi kadar NO, MDA, dan F2-isoprostan. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 sebesar 129,111 g/mL. Kadar NO, MDA, dan F2-isoprostan dalam hepar mencit meningkat secara signifikan (p<0,05) pada K- dan kelompok perlakuan dibandingkan KN. Pemberian fraksi etanol buah okra merah pada kelompok perlakuan mampu mengurangi kenaikan kadar NO, MDA dan F2-isoprostan pada hepar mencit yang dipapar sodium nitrit. Dosis pemberian fraksi etanol buah okra merah yang optimal dalam menurunkan kadar NO, MDA dan F2-isoprostan adalah 100 mg/kg BB. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol buah okra merah A. esculentus (L.) Moench memiliki kemampuan antioksidan sedang dan mampu menurunkan kadar NO, MDA dan F2-isoprostan pada hepar mencit yang diberi paparan sodium nitrit.

Actions (login required)

View Item