Ilham Nur Muhammad (2020) Daya Hambat Ekstra Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Bakteri Plak Gingivitis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (709kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. PENDAHULUAN.pdf Download (720kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (969kB) | Request a copy
	Text (KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS) 6. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 7. METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA) 8. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 9. PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (717kB) | Request a copy
	Text (SIMPULAN DAN SARAN) 10. SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (893kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (963kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit periodontal merupakan penyakit yang paling banyak diderita manusia. Menurut Global Burden of Disease Study severe periodontitis menduduki posisi keenam penyakit dengan penderita terbanyak di seluruh dunia yaitu 11,2% populasi dunia sedangkan di Indonesia penderita periodontitis sebesar 74,1% dan gingivitis 96,8%. Perawatan adekuat untuk gingivitis agar tidak berlanjut menjadi periodontitis secara konvensional dengan scalling and root planning dan obat antiseptik clorhexidine. Penggunaan clorhexidine memiliki beberapa kerugian, oleh karena itu dipikirkan untuk mencari alternatif perawatan gingivitis. Pegagan (Centella asiatica) sebagai tanaman herbal banyak ditemukan di Indonesia. Menurut penelitian C. asiatica memiliki kandungan bahan aktif flavonoid, tannin, triterpenoid, saponin, dan alkaloid yang berpotensi sebagai antibakteri plak penyebab gingivitis. Tujuan: Menganalisis daya hambat ekstrak pegagan (C. asiatica) terhadap pertumbuhan bakteri plak penyebab gingivitis. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris in vitro. Ekstraksi pegagan dengan maserasi pada media ethanol 96%, selanjutnya diencerkan secara dilusi tabung untuk memperoleh konsentrasi yang beragam. Pengujian daya hambat terhadap kultur bakteri plak dilakukan dengan metode spektrofotometri dan hitung koloni. Hasil: Ekstrak pegagan dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100% membunuh koloni bakteri plak sehingga menghasilkan 0 koloni, konsentrasi 6,25% menghambat pertumbuhan bakteri sebesar 92,6%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai siginfikansi sebesar 0,001 (P<0,05). Simpulan:Ekstrak pegagan memiliki efek daya hambat terhadap bakteri plak penyebab gingivitis dengan nilai KHM pada konsentrasi 6,25% dan KBM pada konsentrasi 12,5%.

Actions (login required)

View Item