Aulia Nurarifatma (2020) Masjid Raya Sultan Riau (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Masjid Raya Sultan Riau bagi Masyarakat di Pulau Penyengat, Kelurahan Penyengat, Kota Tanjungpinang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (282kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (100kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (245kB)
	Text (BAB 2) 6. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2024. Download (65kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) 4. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2024. Download (655kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III Sejarah Masjid Raya Sultan Riau dan fungsinya bagi masyarakat pulau Penyengat.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2024. Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 March 2024. Download (876kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) Fis.Ant.05-21-Surat Permohonan Embargo - aulia nurarifatma.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy

Abstract

Masjid Raya Sultan Riau merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang berada di Pulau Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang. Masjid ini merupakan peninggalanKerajaan Melayu Riau-Lingga yang memiliki keunikan dalam proses pembangunannya yaitu dengan campuran putih telur sebagai bahan perekat serta sejarah yang panjangdan fungsinya yang beragam. Kekayaan histroris serta keunikan bangunan yang dimiliki masjid ini membuat penelitian tertarik untuk menjelaskan fungsi-fungsi tersebut dengan menggunakan metode kualitatif guna memahami obyek yang diteliti secara holistik berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Selain itu, data sekunder yang dikumpulkan antara lain berasal dari catatan tangan masyarakat Pulau Penyengat dan Simulasi tur virtual yang diadakan oleh pemandu wisata Pulau Penyengat. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan Teori Fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Masjid Raya Sultan Riau memiliki beberapa fungsi yaitu (1) sebagai tempat ibadah, (2) sebagai tempat pendidikan agama, (3) sebagai tempat kegiatan-kegiatan keagamaan, (4) sebagai destinasi wisata dan (5) sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Hal ini menjadikan Masjid Raya Sultan Riau tidak hanya memiliki fungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lain yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat di Pulau Penyengat.

Actions (login required)

View Item