Dewa Mugiarto (2020) Karakterisasi Campuran Mikrokapsul Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth) Hasil Produksi Spray Dryer Di Industri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (484kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (214kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (99kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (93kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (796kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (472kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (792kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (493kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (299kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 12. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2024. Download (131kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu negara megabiodiversity yang memiliki lebih dari 300.000 jenis spesies dan diantaranya tercatat sebagai tanaman berkhasiat serta 283 jenis diantaranya merupakan tanaman penting bagi industri obat tradisional. Salah satu tanaman yang berkhasiat digunakan untuk pengobatan tradisional adalah manggis (Garcinia mangostana L.), terutama pemanfaatan kulit buahnya (Nugroho, 2011). Kandungan senyawa yang terdapat dalam buah manggis adalah α-mangostin dan γ-mangostin xanton terisoprenilasi, yang dikenal memiliki sifat antioksidan. Di samping manggis, Orthosiphon stamineus Benth (kumis kucing) juga sangat populer digunakan dalam pengobatan tradisional terhadap berbagai jenis penyakit. Salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas ekstrak yaitu melalui proses mikroenkapsulasi, yang bertujuan melindungi komponen bahan yang sensitif dan mengurangi degradasi senyawa aktif dalam bahan. Salah satu teknik yang umum digunakan dalam proses mikroenkapsulasi yaitu dengan metode semprot kering (spray dryer). Cara kerja semprot kering yaitu dengan mengubah cairan menjadi partikel kering menggunakan gas pengering dengan tingkat panas sedang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakterisasi campuran mikrokapsul ekstrak kulit manggis dan daun kumis kucing hasil spray dryer di industri. Penelitian ini menggunakan sampel campuran mikrokapsul ekstrak kulit manggis dengan mikrokapsul ekstrak daun kumis kucing dengan perbandingan 1:1. Penelitian ini menggunakan metode observasional. Pada uji organoleptis secara visual diperoleh hasil bahwa campuran mikrokapsul berwarna coklat kehijauan, memiliki bau yang khas, serta memiliki rasa pahit. Pada pemeriksaan morfologi menggunakan Scanning Electrone Microscope (SEM) didapatkan bahwa morfologi campuran mikrokapsul ekstrak kulit manggis dan daun kumis kucing (1:1) memiliki bentuk yang sferis dengan permukaan halus hingga tak beraturan. Penetapan kadar air dilakukan menggunakan metode destilasi dan didapatkan bahwa kadar air dalam sampel 21,54 0,07 %. Pemeriksaan kecepatan alir dan sudut diam yang menggunakan alat corong gelas diperoleh bahwa hasil campuran mikrokapsul dengan laju alir 0 gr/s atau tidak dapat mengalir. Hasil penentuan distribusi ukuran yang dilakukan menggunakan software Image-J didapatkan bahwa butiran sampel tampak sferis dengan posisi tidak beraturan dan ukuran yang tidak sama. Penetapan kadar penjerapan α–mangostin dan sinensetin membuktikan bahwa campuran kloroform dan etil asetat = 7:3 (v/v) adalah campuran eluen terbaik karena memiliki nilai resolusi tertinggi, yaitu >1,5. Hasil dari panjang gelombang maksimum untuk α-mangostin diperoleh gelombang maksimum yaitu 316 nm. Hasil dari panjang gelombang maksimum untuk sinensetin diperoleh gelombang maksimum yaitu 335 nm. Persamaan regresi yaitu dan harga , sehingga tak berhubungan linier antara kadar α-mangostin terhadap area α-mangostin, sedangkan Persamaan regresi yaitu dengan nilai Vxo < 5%.

Actions (login required)

View Item