Indri Ngesti Rahayu (2020) Pengaruh Modified Alternate Day Fasting (Puasa Daud) Terhadap Pencegahan Proses Atherosklerosis. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (297kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (169kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (245kB)
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (799kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (280kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 METODE PENELITIAN) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB 6 PEMBAHASAN) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (394kB) | Request a copy
	Text (BAB 7 PENUTUP) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (229kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2024. Download (960kB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan Penyakit Jantung Kronis (PJK) dengan mengidentifikasi faktor risiko memudahkan perencanaan intervensi pencegahannya. Salah satu penyebab peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) adalah pola makan yang tidak seimbang, sehingga pengendalian PTM ditekankan pada pencegahan, salah satunya dengan puasa. Sd-LDL adalah lipoprotein aterogenik yang mudah teroksidasi dan mempermudah terjadinya atherosklerosis. Puasa Daud merupakan salah satu puasa sunah yang dapat dilakukan kapan saja kecuali pada waktu yang dilarang. Puasa ini adalah model kombinasi TRF dan ADF (modified alternate-day fasting = MADF). Tujuan: Membandingkan tekanan darah sistole dan diastole (TDS dan TDD), denyut jantung (HR), tes TTGO, kadar TNF-α, kadar hormon kortisol, kadar sd- LDL, kadar IL-10 dan kadar hormon β-endorfin (β-EP) darah individu yang melakukan puasa Daud selama enam minggu berturutan dengan kontrol, menganalisis peranan TDS dan TDD, HR, TTGO, kadar TNF-α, kadar hormon kortisol, kadar sd-LDL, kadar IL-10, dan kadar hormon β-EP yang berpengaruh di dalam mekanisme pengendalian faktor risiko atherosklerosis pada individu yang melakukan puasa Daud dan menganalisis pengaruh puasa Daud (MADF) terhadap kadar sd-LDL yang merupakan lipoprotein atherogenik sebagai faktor risiko atherosklerosis. Metode: Studi kuasi eksperimental dengan desain comparative pre-test post-test non-equivalent control group dengan populasi santri Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Metode purposive sampling digunakan sampai jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi. Subjek yang masuk kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kontrol dan perlakuan MADF selama enam minggu berturutan. Pengambilan sampel pre-test dilakukan sebelum memulai MADF (puasa Daud). Selama intervensi puasa, semua subjek baik kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan mendapat nutrisi yang sama dua kali sehari selama 42 hari. Pada akhir minggu ketiga dilakukan sampling pertengahan, kemudian pada awal minggu ketujuh subjek melakukan sampling post test. Subjek mendapat motivasi spiritual dari narasumber kompeten yang memberikan inspirasi spiritual, sebelum dan selama MADF (puasa Daud) untuk menjaga niat yang benar dan tulus dalam mengikuti penelitian hingga selesai. Pengambilan sampel di PP Hidayatullah Surabaya dan analisis sampel di Laboratorium Patologi Klinik Dr. Soetomo Surabaya. Hasil analisis sampel ditabulasi dan statistik diproses oleh ahli statistik. Hasil: Puasa Daud (MADF) selama enam minggu berturutan tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol pada semua variabel (TDS dan TDD, HR, TTGO, TNF-α, kortisol, sd-LDL, IL-10, dan β-EP) dalam sirkulasi darah tepi (p> 0,05). Namun, puasa Daud (MADF) selama enam minggu berturutan menghambat laju peningkatan kadar sd-LDL yang merupakan lipoprotein aterogenik sebagai risiko atherosklerosis. Kesimpulan: Puasa Daud (MADF) selama enam minggu berturutan menghambat laju peningkatan kadar sd-LDL sebagai faktor risiko terjadinya atherosklerosis tetapi karena atherosklerosis merupakan proses yang melibatkan banyak jalur dan variabel, ternyata efek akumulasi dari variabel lain yang meningkatkan kadar sd-LDL ternyata lebih kuat daripada efek puasa Daud.

Actions (login required)

View Item