Setyo Budhi Wicaksono (2013) Modal Sosial (Social Capital) Masyarakat Banyuwangi Dalam Upaya Menyelesaikan Konflik Elit Politik Di Masyarakat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (136kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2 DAFTAR ISI.pdf Download (54kB)
	Text (ABSTRAK) 3 Abstrak.pdf Download (19kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (29kB)
	Text (BAB II) 5 BAB II PERSPEKTIF TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6 BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB)
	Text (LAMPIRAN) 10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang modal sosial masyarakat Banyuwangi dalam menyelesaikan konflik politik di masyarakat. Ada empat pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini, yaitu: (a) Bagaimana pola konflik politik di Banyuwangi? (b) Bagaimana pola penyelesaian konflik di Banyuwangi? (c) Modal sosial apa yang digunakan untuk menyelesaikan konflik di Banyuwangi, dan (d) Bagaimanakah modal sosial yang ada dikembangkan dan disosialisasikan ke dalam masyarakat Banyuwangi? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif-analitik. Informan ditentukan dengan teknik purposif dimana informan merupakan orang-orang yang mengetahui baik langsung maupun tidak langsung kasus konflik politik yang terjadi serta mampu menggali modal sosial masyarakat sekitar. Proses pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara yaitu pada pihak Bakesbangpol dan Linmas serta wawancara pada seorang masyarakat. Teknik analisa menggunakan analisis tematik, dengan mengkoding transkrip wawancara yang telah di verbatim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Pola konflik politik di Banyuwangi sangat dipengaruhi oleh kepentingan para elit politik yang meraih keuntungan dari situasi yang ada (b) Pola penyelesaian konflik di Banyuwangi sangat terkait dengan institusi keamanan/pemerintahan dalam mengkoordinasikan aparat terkait serta tokoh-tokoh dalam masyarakat sebagai key person dengan tetap berlandaskan pada kepercayaan yang beredar di masyarakat (c) Modal sosial yang digunakan dalam penyelesaian konflik di masyarakat berupa nilai-nilai maupun norma yang tertanam dan melekat erat dalam masyarakat Banyuwangi yang diperkuat dengan keberadaan komunitas/jejaring sosial sebagai wadah/fasilitasi (d) Proses sosialisasi modal sosial dalam masyarakat dilakukan melalui pemanfaatan komunitas-komunitas jejaring sosial yang ada sebagai wadah pengikat masyarakat luas yang mampu menanamkan serta memperkokoh nilai dan norma menjadi kekuatan bagi masyarakat. Saran kepada pemerintah diharapkan untuk bisa lebih bersikap terbuka dan netral pada semua elit politik supaya tidak ada kecemburuan sosial. Saran kepada tokoh masyarakat supaya lebih menguatkan bagian bawah dari daerah tersebut, yang artinya agar tidak mudah dihasut, masyarakat diajari untuk saling percaya dan tidak langsung mengambil tindakan sendiri untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Actions (login required)

View Item