Ribka Mutiara Simatupang (2014) Pola Relasi Saudara Pada Remaja Yang Memiliki Saudara Dengan Gangguan Spektrum Autisme. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (781kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (679kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (674kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (852kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (747kB) |
Abstract
Saat ini, jumlah individu dengan gangguan spektrum autisme meningkat cukup pesat. Hal ini berarti semakin banyak pula keluarga yang hidup bersama dengan anak dengan gangguan spektrum autisme. Kehadiran seorang anak dengan gangguan spektrum autisme akan mempengaruhi seluruh keluarga, termasuk juga relasi antara saudara kandung. Kehadiran seorang saudara dengan gangguan spektrum autisme akan mempengaruhi relasi saudara sekaligus memberikan dampak negatif maupun positif dalam hubungan saudara. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pola relasi saudara pada remaja yang memiliki saudara dengan gangguan spektrum autisme. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Adapun pola yang akan diteliti berdasarkan 4 dimensi relasi saudara dari Furman & Buhrmester yaitu 1) warmth, 2) relative power 3) conflict dan 4) rivalry. Subjek dari penelitian ini adalah dua orang remaja yang memiliki saudara dengan gangguan spektrum autisme. Hasil penelitian ini menunjukan pola relasi remaja yang memiliki saudara dengan gangguan spektrum autisme seperti layaknya relasi saudara pada umumnya dan dipengaruhi oleh karakteristik gangguan spektrum autisme serta perubahan sosioemosional remaja. Hal ini dapat dilihat dari pola pada masing-masing dimensi. Pada pola dimensi warmth ditandai dengan komunikasi verbal yang rutin dilakukan dan ada topik-topik tertentu yang selalu dibahas, namun topik yang dibahas mengikuti kesenangan dan minat dari saudara dengan gangguan spektrum autisme. Pola dimensi relative power ditandai dengan remaja yang lebih dominan pada saudaranya. Pola dimensi conflict menunjukan bahwa jarang terjadi konflik antara remaja dan saudaranya. Konflik yang sering muncul biasanya adalah pertengkaran yang disebabkan oleh symptom dari gangguan spektrum autisme, seperti tiba-tiba memukul, berteriak, dsb. Pada pola dimensi rivalry ditandai dengan adanya perlakuan dan perhatian yang berbeda dari orang tua terhadap remaja dan saudaranya, namun tidak terjadi persaingan karena remaja mengetahui alasan mengapa orang tuanya memperlakukan mereka dengan berbeda dan munculnya keinginan untuk hidup mandiri. Kata Kunci: relasi saudara, remaja, gangguan spektrum autisme
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | relasi saudara, remaja, gangguan spektrum autism | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF173-175 Psychoanalysis B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2021 04:47 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2021 04:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106121 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |