Dian Rakhmawati (2013) Resiliensi Pada Ibu Yang Menderita Lupus (Systemic Lupus Erythematosus/SLE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (750kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2 DAFTAR ISI.pdf Download (678kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3 ABSTRAK.pdf Download (671kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (696kB) |
|
Text (BAB II)
5 BAB II PERSPEKTIF TEORETIS.pdf Restricted to Registered users only Download (908kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6 BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (671kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit lupus kini bukanlah hal baru lagi, namun sejauh ini masih cukup terdengar asing di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi ibu yang menderita lupus. Resiliensi dalam penelitian ini diartikan sebagai kemampuan individu untuk mengatasi dan mengatur keseimbangan antara resiko,stressful life event, serta faktor protektif yang dialami oleh ibu yang menderita lupus (Werner, 1989, dalam Kalil 2003). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus penelitian ini adalah resiliensi pada ibu yang menderita lupus. Penelitian ini mengikutsertakan 4 subjek penelitian. Seluruh proses penelitian dilakukan di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis tematik dengan koding terhadap hasil transkrip wawancara yang telah dibuat verbatim dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pada ibu yang menderita lupus dapat terjadi akibat adanya interaksi antara faktor yang mempengaruhi resiliensi, yaitu faktor resiko dan faktor protektif. Ibu yang menderita lupus mampu beradaptasi dengan lingkungan apabila faktor protektif mampu meminimalisir faktor resiko yang terjadi. Faktor protektif yang dimiliki dapat berasal dari faktor protektif internal dan faktor protektif eksternal. Faktor protektif internal berasal dari individu seperti kemampuan berfikir positif dan mampu mengubah emosi negatif menjadi emosi positif. Faktor protektif eksternal dapat berasal dari dukungan yang diberikan oleh keluarga, teman, komunitas dan ketersediaan fasilitas yang menunjang perbaikan kondisi kesehatan. Dukungan dari keluarga merupakan faktor yang terpenting karena dengan adanya dukungan yang diberikan oleh orang lain pada ibu yang menderita lupus dapat membantu penderita lupus menumbuhkan pikiran positif dalam dirinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | lupus, ibu, resiliensi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV541 Women and charity | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 04 May 2021 04:09 | ||||||
Last Modified: | 04 May 2021 04:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106628 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |