Lovika Romnuriani (2013) Gambaran Strategi Self-Regulated Learning pada Siswa Setingkat SMA di Homeschooling Kak Seto Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (819kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (638kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (649kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (782kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (662kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran strategi self-regulated learning siswa setingkat SMA Homeschooling Kak Seto Surabaya.Menurut Zimmerman (1989), self-regulated learning meliputi metakognitif, motivasional, dan perilaku seorang siswa dalam mengatur strategi belajarnya secara mandiri dimana hal ini meliputi dalam keterampilannya mengelolah waktu, mengelolah informasi dan kemampuan untuk mengatur lingkungan sekitarnya yang mendukung siswa dalam belajar (Dalam Chen,2002). Penelitian ini dilakukan di Homeschooling Kak Seto Surabaya.Subjek pada penelitian ini berjumlah 35 orang yang merupakan siswa sekolah menengah atas Homeschooling Kak Seto Surabaya. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner self-regulated learning yang dimodifikasi dari Laili (2011) yang berjumlah 33 aitem. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan software IBM SPSS Statistics 20. Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa sebanyak 54,28% siswa memiliki self-regulated learning dalam kategori sedang. Sedangkan sisanya sebanyak 37,14% termasuk dalam kategori tinggi dan 8,57% termasuk dalam kategori rendah. Dimensi yang paling dominan yaitu behavioral dan personal sedangkan dimensi yang kurang dominan, yaitu environment. Dari hasil analisis yang ditinjau dari jenis homeschooling dapat diketahui bahwa siswa dengan jenis homeschooling komunitas memiliki siswa dengan self-regulated learning kategori rendah sedangkan homeschooling distance learning tidak satupun siswa yang memiliki skor self-regulated learning rendah.

Actions (login required)

View Item