Ardhi Ichsandyarrachman (2016) Hubungan Regulasi Diri Dengan Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Remaja Putri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (753kB)
	Text 2. DAFTAR ISI .pdf Download (639kB)
	Text 3. ABSTRAK .pdf Download (644kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (910kB)
	Text 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (915kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (615kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (619kB)
	Text 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 24 May 2024. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah regulasi diri terhadap kecenderungan pembelian impulsiJ pada remaja putri berpengaruh signifikan. Definisi regulasi diri dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikembangkan oleh Miller & Brown (1991 dalam Neal & Carey, 2005) menerangkan bahwa regulasi diri adalah kemampuan untuk mengimplementasikan dan fleksibel mempertahankan perilaku yang direncanakan dalam mencapai tujuan. Lalu pembelian impulsiJ disini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Loudon dan Bitta (1993 dalam Wathani, 2009) yang menyatakan bahwa pembelian impulsiJ sebagai pembelian yang tiba-tiba atau tidak direncanakan secara khusus yang ditandai dengan dorongan yang besar, perasaan senang dan bergairah. Penelitian ini dilakukan pada remaja putri yang dalam lase remaja akhir atau dalam usia 16-19 tahun. Subjek penelitian sebanyak 407 orang. Data diperoleh dengan menggunakan metode survei yang menggunakan kuesioner dari skala regulasi diri SRQ milik Miller, Brown, & Lawendowski (1999) yang dikembangkan oleh Neal & Carey (2005) skala ini terdiri dari 22 aitem setelah dilakukan uji coba dan aitem pembelian impulsiJ menggunakan kuesioner dari Wathani (2009) dengan berdasarkan elemen pembelian imp uls iJ dari Loudon dan Bitta (1993) dengan aitem sebanyak 26 butir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode uji korelasi dengan langkah melakukan dua uji asumsi terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan linearitas. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa regulasi diri memiliki hubungan negatiJ yang kuat terhadap pembelian impulsiJ (Sig. < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan regulasi diri yang tinggi dapat mengurangi perilaku pembelian impulsij.

Actions (login required)

View Item