Aida Badi’atus Sidqoh (2020) Prevalensi Hipertensi Arteri Pulmonal Pada Penyakit Jantung Bawaan Tipe Asianotik Di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (170kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (59kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (64kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (112kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (434kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (68kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (172kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (184kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (72kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 16 July 2024. Download (570kB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 14. KESEDIAAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah salah satu kelainan congenital yang sering terjadi pada bayi baru lahir dengan angka kejadian sekitar 8 per 1000 kelahiran hidup. Dalam perjalanannya, PJB dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Hipertensi Arteri Pulmonal (HAP) merupakan komplikasi yang bisa terjadi pada PJB khususnya tipe asianotik. PJB tipe asianotik meningkatkan volume darah jantung dengan pirau kiri ke kanan. Jika terjadi terus menerus, akan mengakibatkan peningkatan aliran darah ke paru dan mempengaruhi tahanan vaskuler paru yang kemudian akan menyebabkan terjadinya HAP. Tujuan: Mengetahui prevalensi hipertensi arteri pulmonal pada penyakit jantung bawaan tipe asianotik serts distribusi karakteristiknya di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian analitik deskriptif dengan sampel diambil secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien penyakit jantung bawaan tipe asianotik dengan dan tanpa hipertensi arteri pulmonal di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Hasil: Dari total 92 sampel usia 0-18 tahun, didapatkan prevalensi hipertensi arteri pulmonal pada penyakit jantung bawaan tipe asianotik sebesar 48,91%. Distribusi karakteristik penyakit jantung bawaan asianotik dengan hipertensi arteri pulmonal yang paling banyak yaitu berjenis kelamin perempuan (57,78%), berusia 0 - <5 tahun (86,67%), tipe defek Defek Septum Atrial (DSA) (35,56%), ukuran defek sedang (51,11%), status gizi undernutrition (48,88%), tanda dan gejala sesak (44,44%), temuan pemeriksaan fisik toraks murmur (75,56%), dan angka kematian sebesar 20,00% dengan penyebab kematian terbanyak gagal napas (11,11%). Sedangkan distribusi karakteristik penyakit jantung bawaan tanpa hipertensi arteri pulmonal yang paling banyak yaitu berjenis kelamin lakilaki (55,32%), berusia 0 - <5 tahun (87,23%), tipe defek DSA (40,43%), ukuran defek kecil (53,19%), status gizi undernutrition (55,32%), tanda dan gejala sesak (44,68%), temuan pemeriksaan fisik toraks murmur (46,81%), dan angka kematian sebesar 14,89% dengan penyebab kematian terbanyak gagal napas (10,64%). Kesimpulan: Prevalensi hipertensi arteri pulmonal pada penyakit jantung bawaan tipe sianotik pada penelitian ini sebesar 48,91%. Distribusi karakteristik yang paling banyak pada penyakit jantung bawaan tipe asianotik dengan dan tanpa hipertensi arteri pulmonal ditemukan perbedaan pada jenis kelamin, ukuran defek, dan angka kematian.

Actions (login required)

View Item