YUNI WINDARTI, 038712492 (1993) PENYELESAIAN SENGKETA ISRAEL-PALESTINA OLEH PBB DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFFEKTIFITAS HUKUM INTERNASIONAL DI TIMUR TENGAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-windartiyu-25351&no=6 Download (1kB)
Preview	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 Int 180-93 Win p.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sikap tegas dari PBB terhadap Iraq, yang memberikan lampu hijan bagi pasukan multi nasional dibawah pimpinan Amerika Serikat, sesuai dengan isi dari resolusi DK PBB 662 tertanggal 9 Agustus 1990, tampak tidak seimbang dengan sikap yang diberikan PBB terhadap Israel, selama ini. Perlakuan yang sama juga diterima oleh Libya, serta beberapa Negara lain yang berada di dalam wilayah maupun diluar wilayah Timur Tengah, sehingga tidak mengherankan jika negara-negara tersebut menuntut agar Israel diperlakukan sama dengan Negara 1ain yang melakukan pelanggaran, yakni dikenai sanksi yang tegas. Kondisi seperti ini maka, menyebabkan sengketa Israel-Palestina dianggap sebagai konflik yang mampu mempengaruhi efektifitas hukum international. Bagaimana tidak Akibat dari sikap Israel yang senantiasa membuat pe1anggaran terhadap ketentuan internasional seperti Konvensi Geneva I949, resolusi dari Majelis Umum maupun Dewan keamanan PBB, yang ditunjukan untuk menyelesaikan konflik, serta kebiasaan internasional yang diterima sebagai hukum. Akhirnya negara lain yang masih berada dalam satu wilayah mengangap bahwa hukum internasional tidak efektif bagi Israel, sehingga mereka melakukan tuntutan dengan cara melakukan tindakan yang bersifat melanggar hukum internasional. Tindakan tersebut menurut mereka nota bene sebagai tindakan balasan terhadap Israel.

Actions (login required)

View Item