Elida Zairina, - and Ekarina Ratna H, - (2003) Frekuensi Dan Jenis Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Peresepan Obat Secara Umum. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKB LP 01 .06 ELI F.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul FREKUENSI DAN JENIS KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM PERESEPAN OBAT SECARA UMUM ini berfokus pada identifikasi kesalahan — kesalahan yang sering terjadi pada peresepan obat secara umum. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan resep obat secara umum serta frekuensi terjadinya kesalahan tersebut. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang bagaimana yang paling banyak terjadi dan yang paling sedikit terjadi dalam penulisan resep obat secara umum. Jumlah apotek yang digunakan untuk pengambilan sampel resep pada penelitian ini adz lah tiga apotek yang ada di Surabaya. Sedangkan jumlah sampel resep yang diambil adalah semua resep (resep obat untuk manusia) yang masuk ke masing — masing apotek selama satu bul3n. Semua informasi yang ada dalam resep dicatat dalam lembar pengumpulan data meliputi noner urut, isi resep, identitas dokter penulis resep serta jenis kesalahan yang terdapat dalam resep tersebut. Kesalahan yang ada dalam resep kemudian diklasifikasikan sesuai dengan jenisnya. Perhitungan data dilakukan dengan Microsoft Excel® 2000 meliputi rata-rata kesalahan yang terjadi dalam setiap 100 lembar resep dan prosentase total kesalahan (%). Dari hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa dari 2445 lembar rese s yang diambil dari tiga apotek terdapat 204 kesalahan (8,34%) yang terjadi dan semuanya diklasifikasikan menjadi 11 macam jenis kesalahan. Jenis kesalahan yang paling banyak terjadi dalam peresepan obat secara umum adalah aturan pemakaian tidak ditulis lengkap, tidak sesuai atau tidak ditulis sebagai aturan pakaiP'signa" yaitu dengan frekuensi kejadian 35,29% dari total kesalahan yang terjadi. Sedangkan jenis kesalahan yang paling sedikit terjadi dalam peresepan obat secara umum adalah pasien tidak cocok atau mengalami efek samping selama pemberian obat untuk jangka pendek yaitu dengan frekuensi kejadian 0,49% dari total kesalahan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item