Pengaruh Penggunaan PGF2 Dosis Tunggal Dan Dosis Ganda Pada Sinkronisasi Birahi Terhadap Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein

Abdul Samik, - (1993) Pengaruh Penggunaan PGF2 Dosis Tunggal Dan Dosis Ganda Pada Sinkronisasi Birahi Terhadap Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein. Laporan Penelitian. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

[img] Text (fulltext)
2022_03_28_13_07_12.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pengembangan usaha peternakan sapi perah adalah merupakan suatu usaha yang mempunyai prospek cerah di masa mendatang. Hal in didasarkan pada kenyataan bahwa laju pertumbuhan penduduk yang disertai peningkatan pendapatan dan peningkatan radar gizi masyarakat telah mengakibatkan peningkatan akan permintaan susu segar olahannya.Salah satu hasil teknologi dibidang reproduksi hewan berupa sinkronisasi birahi yang bertujuan untuk memperoleh sapi-sapi birahi yang serempak dan bunting secara bersamaan diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan produksi dan populasi sapi perah.Penelitian ini menggunakan 30 ekor sapi perah yang belum pernah beranak dan berumur antara 18-24 bulan. Sapi-sapi tersebut dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, 15 ekor sapi diberikan perlakuan berupa penyuntikan PGF2a dosis tunggal dan 15 ekor sapi di:untik PGF2a dosis ganda dengan selang waktu 11 hari. Dosis PGF2a yang dipakai adalah 25 mg per ekor sapi. Parameter yang diamati berupa kecepatan timbulnya birahi, jumlah sapi yang birahi dan jumlah sapi yang bunting.Hipotesis yang diajukan adalah penyuntikan PGF2a antara dosis tunggal dam dosis ganda tidak menimbulkan perbedaan terhadap kecepatan timbulnya birahi, jumlah sapi yang birahi dan jumlah sapi yang bunting.Penyuntikan PGF2a dosis tunggal diperoleh rata-rata kecepatan timbulnya birahi sebesar 44.20±18.4610 jam, jumlah sapi yang birahi sebesar 73.33 X dan jumlah kebuntingan sebesar 36.36 %. Sedangkan penyuntikan PGF2a dosis ganda diperoleh rata-rata kecepatan timbulnya birahi sebesar 58.27±18.1758 jam, jumlah sapi yang birahi sebesar 93.33 X dan jumlah sapi bunting sebesar 42.86 %.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKS KK 636.208 940 5 Pen
Uncontrolled Keywords: reproduksi, sapi
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Reproduksi Veteriner
Creators:
CreatorsNIM
Abdul Samik, -NIDN0005086405
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 21 Apr 2022 01:43
Last Modified: 21 Apr 2022 01:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115662
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item