MARIA A. NOVITA POERWANTO (2024) FINDING A VOICE OF HER OWN IN ZORA NEALE HURSTON'S THEIR EYES WERE WATCHING GOD : A GENETIC STRUCTURALISM READING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (949kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (890kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (862kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (953kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Download (998kB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text (KESIMPULAN) 8. KESIMPULAN.pdf Download (905kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (823kB)

Abstract

Munculnya karya-karya sastra dari penulis wanita kulit hitam pada umumnya merupakan simbol ketidakpuasan dan protes atas segala bentuk perlakuan diskriminatif yang mereka alami, baik itu berasal dari kaum kulit putih maupun dari kaum pria kulit hitam sendiri. Kenyataan bahwa ternyata karya-karya para feminis kulit hitam tersebut sengaja diabaikan dan dihentikan peredarannya merupakan upaya kaum pria kulit hitam untuk mempertahankan dominasi tradisi protes mereka yang memaparkan ideologi rasial yang kental. Zora Neale Hurston, seorang feminis kulit hitam telah merombak tradisi tersebut dengan menunjukkan lewat perjuangan tokoh wanitanya, Janie- betapa prates diam akan lebih membawa hasil. Diam di sini berarti memulai perjuangan tersebut dari pencarian identitas diri yang mendukung eksistensi yang sesungguhnya. Hal ini didukung dengan upaya untuk mengembalikan semua pada asalnya lewat pemeliharaan kebudayaan asli yang menghubungkan si individu dengan kaumnya.

Actions (login required)

View Item