Nia Ramadhani (2021) Hubungan Antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19: Cross-Sectional Study. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
NIA RAMADHANI_131711133154_ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (FULLTEXT)
NIA RAMADHANI_131711133154_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Keberhasilan mahasiswa umumnya dilihat dari pencapian prestasi belajar, motivasi salah satu yang diperlukan dalam pengembangan prestasi belajar mahasiswa. Motivasi memberi kekuatan pada internal seseorang untuk berusaha lebih untuk mencapai tujuan. Peningkatan motivasi akan menghasilkan kinerja yang baik dalam bentuk hasil belajar yang baik, ini dikarenakan fungsi motivasi sebagai variabel mediator antara efikasi diri dan hasil belajar. Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptifkorelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa reguler fakultas keperawatan universitas Airlangga berjumlah 536 mahasiswa. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 229 mahasiswa. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu efikasi diri dan motivasi belajar. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat stres mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner GSE (General Self Efficacy), kuisioner motivasi belajar dan kuisioner DASS. Uji analisis dalam penelitian ini adalah uji Spearman. Hasil dan Analisis: Hasil uji statistic Spearman diperoleh (p=O,041) maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan interaksi antara efikasi diri dengan tingkat stress, sedangkan nilai koefisien korelasi bernilai negatif (-,] 35) berarti tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara interaksi efikasi diri dengan tingkat stress cukup berhubungan, dengan arah korelasi jika efikasi diri meningkat maka tingkat stress akan menurun. Hasil uji statistic Spearman diperoleh (p=O,] 87) maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan interaksi antara motivasi belajar dengan tingkat stress. Pembahasan dan Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh terhadap tingkat stres mahasiswa yang mengikuti pekuliahan daring. Arah hubungan yang ditunjukan oleh koefisien kolerasi variabel tersebut adalah negative yang mana menunjukan bahwajika variabel efikasi diri tinggi maka tingkat stres rendah. Sementara untuk variabel motivasi belajar tidak memiliki hubungan terhadap tingkat stres mahasiswa yang mengikuti pekuliahan jarakjauh dimasa pandemi covid-19.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efikasi Diri, Motivasi, Tingkat Stres | |||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501-504.3 Motivation L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB2300-2430 Higher education R Medicine > RT Nursing > RT1-120 Nursing |
|||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Pendidikan Ners | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Sulistiorini | |||||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2024 03:45 | |||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 04:36 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/129995 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |