NADYA SALMA PRAHUTAMI, - (2022) LAPORAN MAGANG DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN : GAMBARAN KUALITAS AIR DAN AKSES JAMBAN SEHAT DI DESA LOKUS STUNTING KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2021. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text Laporan Akhir Magang Lengkap_Nadya Salma Prahutami_RAz.pdf Download (10MB)

Abstract

Laporan ini merupakan laporan hasil magang di Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil identifikasi, dilaporkan bahwa stunting merupakan masalah gizi yang masih menjadi beban kesehatan di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Pasuruan. Kualitas air dan akses amban sehat perlu menjadi perhatian dalam penanganan stunting. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan bahwa: 1. Sebanyak 237 dari 273 (86,81%) desa yang diambil sampel air Uji Petik belum memenuhi syarat kesehatan mikrobiologis. Sedangkan pada Desa Lokus Stunting, sebesar 72,73% sampel air yang diambil masih belum memenuhi syarat mikrobiologis. 2. Sebanyak 172 dari 284 (60,56%) desa yang diambil sampel pada Surveilans Air masih belum memenuhi parameter E.Coli. Sedangkan pada Desa Lokus Stunting, sebanyak 66,1% sampel air yang diperiksa belum memenuhi syarat kesehatan. 3. Sebanyak 73,7% desa di Kabupaten Pasuruan masih belum menjadi desa ODF karena masih terdapat individu yang melakukan praktik BABS. Selain itu, akses jamban sehat yang terdapat di 20 desa tersebut belum mencapai target 100%. 4. Berdasarkan uji Phi Coefficient, kualitas air dan akses jamban memiliki hubungan yang lemah dengan kasus stunting. Sehingga diperlukan penemuan faktor risiko lainnya lebih lanjut. Dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan yang ada, terutama kualitas air dan akses jamban, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memiliki upaya perbaikan meliputi Pengelolaan Air, Percepatan Pemerataan Akses Sanitasi Aman Layak, dan upaya pendukung lainnya.

Actions (login required)

View Item