Ermita Isnaeni Putri Susyanti
(2019)
Gambaran Implementasi Perencanaan, Pengelolaan dan Pelaksanaan Program Tanggap Darurat (Emergency Response and Preparedness Program) pada Workshop 1 Divisi Fabrikasi Baja PT Swadaya Graha.
Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (FULLTEXT)
10. ERMITA ISNAENI_101511133150_compressed.pdf
Download (6MB)
|
Abstract
Perkembangan dan kemajuan teknologi, dapat pula membawa pengaruh negatif pada munculnya sumber-sumber bahaya. Sumber bahaya yang terdapat di tempat kerja, meliputi segala aspek potensi dan faktor bahaya. Pada keadaan tersebut maka penggunaan mesin, pesawat-pesawat, instalasi modern serta bahan berbahaya semakin meningkat. Adanya kemajuan ini dapat membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, tetapi apabila dalam pelaksanaannya tidak menggunakan sistem yang terkontrol maka dapat menambah jumlah dan ragam sumber bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja (Depnaker dan Transmigrasi RI, 2003). PT Swadaya Graha menyadari akan pentingnya pemenuhan sistem tanggap darurat, meliputi segala bentuk persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga tahap koreksi dan evaluasi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi fabrikasi baja dengan lingkungan kerja perusahaan yang kompleks, tidak dapat terlepas dari segala kemungkinan bahaya. Sumber bahaya dapat berasal dari proses produksi, mesin produksi, bahan baku kimia dan sumber energi gas. Maka dari itu diperlukan upaya pengendalian dan pencegahan bahaya, yaitu salah satunya dengan implementasi sistem tanggap darurat sebagai salah satu langkah pengendalian bahaya.
Actions (login required)
|
View Item |