Dwi Yoga Ardani
(2004)
Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Berupa Bahan Makanan Yang Terdapat Pada Parsel.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sudah menjadi tradisi hampir di setiap kampung di Jawa dan sekitarnya, jika menjelang hari besar keagamaan misalnya natal maupun lebaran, banyak orang hilir mudik membawa rantang hantaran untuk para kerabat yang lebih tua dan tetangga. Hantaran biasanya berupa makanan, yang dimaksudkan untuk bersilaturahmi dan merekatkan hubungan kekeluargaan. Namun kebiasaan hantar mengantar mak:anan tersebut, dari waktu ke waktu bergeser dan mengalami perubahan. K.ini orang tidak lagi mengantar mak:anan dengan rantang dan sejenisnya, tetapi diubah ke dalam bentuk yang lebih prak:tis dan efisien, yang umumnya bentuk hantaran itu disebut "parsel''1 • Parsel tidak: hanya berisi satu atau dua jenis barang, melainkan beraneka macam barang yang biasanya disesuaikan dengan moment atau e-vent tertentu. Misalnya untuk hadiah perkawinan, selain berisi alat-alat rumah tangga ( cangkir, piring, gelas dan lain-lain) juga kadang-kadang berisi baju, sepatu, dan aksesoris lainnya termasuk perhiasan. Sedangkan untuk natal maupun lebaran biasanya orang memilih mak:anan seperti biskuit, coklat, sirup, permen, dan lain-lain.
Actions (login required)
![View Item View Item](/style/images/action_view.png) |
View Item |