WIDYA RATNA SARI (2015) Citra Kuliner Lokal Dalam Novel Aruna dan Lidahnya Karya Laksmi Pamuntjak: Tinjauan Sosiologi Sastra. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Cover)
1. COVER.pdf Download (349kB) |
|
Text (Daftar Isi)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (235kB) |
|
Text (Abstrak)
3. ABSTRAK.pdf Download (234kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (301kB) |
|
Text (Bab III Citra Kuliner Lokal Yang Terungkap Melalui Struktur Dalam Novel Arun dan Lidahnya)
5. BAB II CITRA KULINER LOKAL YANG TERUNGKAP MELALUI STRUKTURDALAM NOVEL ARUNA DAN LIDAHNYA.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (332kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III Makna Citra Kuliner Lokal Dalam Novel Aruna dan Lidahnya)
6. BAB III MAKNA CITRA KULINER LOKAL DALAM NOVELARUNA DAN LIDAHNYA.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (345kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV Penutup)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (237kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) |
Abstract
Dalam novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak terdapat masalah yang terjadi di dalam novel. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) struktur citra kuliner lokal dalam novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak; (2) makna citra kuliner lokal dalam novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan data yang ada. Selain itu peneliti juga memanfaatkan metode penentu objek atau sumber data karena bersumber dari buku, lalu metode pengumpulan data yang dapat bersumber dari artikel, selanjutnya peneliti juga menggunakan metode analisis data yang akan menghasilkan sebuah kesimpulan pada novel ini. Selain dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti menggunakan perspektif sosiologi sastra Alan Swingewood. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa generasi muda yang telah mengalami proses modernisasi, memberIkan wawasan baru mengenai warna lokal dalam kehidupan kuliner yang jarang masyarakat tahu mengenai asal-usulnya. Aruna dan Lidahnya membuka cakrawala baru. Hal tersebt digambarkan oleh kehidupan perjalanan para tokoh yang mengunjungi delapan latar tempat di Indonesia. Melalui latar tempat tersebut kuliner lokal terungkap dan menjadi pusat dari perlajanan. Para tokoh seperti, Aruna, Bono, Nadezhda dan Farish yang merupakan generasi muda Indonesia menggambarkan kuliner lokal sebagai pemertahanan sosial budaya juga identik dikaitkan dengan identitas sosial budaya dalam masyarakat. Faktor perkembangan zaman yang menyebar dalam kehidupan masyarakat selama ini menyebabkan pergeseran sosial budaya. Adapun indikator dalam pergeseran citra kuliner lokal meliputi akulturasi, kelas sosial, lingkungan alam. Melalui konsep tersebut memutarbalikan pandangan generasi muda yang mengalami modernisasi yang sudah melupakan kuliner lokal Indonesia dapat memiliki sikap untuk melestarikan dan lebih menghargai kuliner lokal Indonesia agar tidak hilang oleh kuliner-kuliner barat yang masuk di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS. BI. 44/15 Sar c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sociology Literature, warna lokal, kuliner lokal, sosial budaya, sosiologi sastra | ||||||
Subjects: | P Language and Literature | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 13 Aug 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 May 2020 13:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14438 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |