Wira Yudha Alam, 070517880 (2008) Aktivisme Organisasi Mahasiswa Islam Ekstra Kampus Dalam Pemira Di Fisip Universitas Airlangga. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-wirayudhaa-17820-abstrak-a.pdf Download (14kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-wirayudhaa-14907-fisp20-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan Umum Raya Mahasiswa merupakan salah satu pintu terciptanya pergantian kepemimpinan ditingkat mahasiswa. Selain itu pemiihan umum raya mahasiswa yang kenal dengan Pemira ini adalah wadah aspirasi mahasiswa untuk memberikan suaranya kepada wakil mereka di BEM maupun BLM.Pada realitasnya pemira yang seharusnya menjadi ruang bagi seluruh mahasiswa ternyata di dominasi oleh mahasiswa-mahasiswa yang memiliki afiliasi politik terhadap organisasi mahasiswa ekstra kampus terutama yang berbasiskan Ideologi Islam. Sebut saja PMII, KAMMI, HMI merupakan organisasi ekstra kampus yang ikut serta dalam perebutan kekuasaan untuk wadah aktualisasi kadernya dan pelebaran sayap organisasi dengan memenangkan BEM maupun BLM. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah Pertama, apa ideologi organisasi mahasiswa Islam ekstra kampus yang ada di FISIP Universitas Airlangga. Kedua, bagaimana koalisi antar organisasi mahasiswa ekstra kampus Islam dalam pemira FISIP dapat terbentuk. Ketiga, mengapa koalisi organisasi mahasiswa ekstra kampus Islam dalam pemira FISIP dapat terbentuk. Keempat, apa pengaruh koalisi antar organisasi mahasiswa Islam ekstra kampus terhadap aktivitas kemahasiswaan pasca pemira. Temuan data yang telah diperoleh adalah Pertama, ideologi antara organisasi mahasiswa Islam satu dengan lainnya berbeda, itu bisa dilihat dari tujuan, misi dan nilai ingin dicapai masing-masing organisasi. PMII dalam tujuan dan prakteknya menyebutnya dengan ahli sunnah wal jamaah yang memasukkan nilai-nilai kultural. Sedangkan tujuan dan nilai yang ingin dicapai oleh KAMMI adalah ikhwanul muslimin. HMI sendiri lebih mengutamakan nilai dan tujuan yang berwawasan keumatan dan kebangsaan. Kedua, koalisi antar organisasi mahasiswa Islam ekstra kampus dibangun dengan saling membantu untuk pendaftaran dan verifikasi partai peserta pemira sehingga setiap organisasi memiliki partai yang berbeda untuk menggalang suara sebanyaknya. Ketiga, organisasi mahasiswa Islam ekstra kampus berkoalisi dikarenakan ketidakpuasan terhadap status quo yaitu GMNI karena tidak mengakomodasi kepentingan organisasi mereka dan adanya kesadaran politik bila tidak koalisi maka tidak akan ada peluang untuk menang. Keempat, tidak ada pengaruh yang signifikan karena yang aktif dan memegang posisi penting seperti presiden, wakil presiden dan menteri BEM adalah kader organisasi mahasiswa ekstra kampus. Translation: Election Students Kingdom is one of the doors creation changes in leadership at the student. In addition, highway public pemiihan students who are familiar with this is the container Pemira student aspirations for vote for their representatives in the BEM and BLM.Pada pemira reality that should be a space for all students was dominated by students who have a political affiliation against extra-campus student organization based mainly Ideology Islam. Call it PMII, KAMMI, HMI is an extra-campus organization participate in a power struggle for the actualization of its cadres and container widening wing organization with a winning BEM or BLM. The question then arises as to First, what is ideology Islamic student organizations exist on campus extra FISIP University Airlangga. Second, how a coalition between extra-campus student organizations Islam in pemira FISIP can be formed. Third, why coalition organizations extra student campus in pemira FISIP Islam can be formed. Fourth, what effect a coalition between the Islamic student organizations on campus extra student activity post pemira. The findings of the data have been obtained is the First, the ideology of Islamic student organizations differ from each other, it can be seen from purpose, mission and values to be achieved each organization. PMII in goal and practice call it by experts Sunnah wal pilgrims enter cultural values. While the goals and values to be achieved by KAMMI is the Muslim Brotherhood. HMI themselves prefer the values and goals keumatan minded and nationalistic. Second, inter-organizational coalition Islamic student campus was built with extra help each other to registration and verification of party participants so that each organization pemira have different parties to garner as much votes. Third, Islamic student organization of extra-campus coalition because of dissatisfaction against the status quo that is because it does not accommodate the interests GMNI their organizations and the political consciousness if not then the coalition will not there is a chance to win. Fourth, there was no significant effect because active and hold important positions such as president, vice president and BEM is a cadre of ministers extra-campus student organizations.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB Fis P 20 10 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CAMPUS ORGANIZATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM786-806 Organizational sociology. Organization theory | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 07 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 06:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14785 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |