WISYESA SYASYIKIRANA, 070915005 (2013) STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN PASCA RESTRUKTURISASI MANAJEMEN (STUDI KASUS PADA DETEKSI JAWA POS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-syasyikira-28359-6.abstr-k.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
Fis.K. 66-13 Sya s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Komunikasi merupakan faktor terpenting bagi organisasi dalam mendapatkan informasi. Tanpa adanya komunikasi suatu organisasi tidak dapat berjalan dan berkembang. Namun proses komunikasi tidak sepenuhnya berjalan mulus. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk mengelola proses komunikasi yang ada. DetEksi Jawa Pos menyadari pentingnya strategi komunikasi sebagai penentu efektifitas pengembangan organisasi, terlebih setelah adanya proses restrukturisasi manajemen pada tubuh organisasinya. Hal ini menarik untuk diteliti, karena suatu perubahan pada perusahaan sedikit atau banyak pasti berdampak kepada publik perusahaan tersebut, khususnya publik internalnya. Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi organisasi antara atasan dan bawahan pasca restrukturisasi manajemen, khususnya strategi komunikasi yang dilakukan dalam pembuatan rubrik polling. Peneliti mengambil DetEksi Jawa Pos sebagai bahan kajian sebab DetEksi Jawa Pos mengalami restrukturisasi manajemen, yakni berupa penyusunan ulang struktur organisasi dan pembagian kerja dalam internal organisasinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui indepth interview, observasi peneliti, dan studi kepustakaan. Melalui indepth interview dengan sejumlah informan selaku pegawai dari lini atasan (supervisor) dan bawahan (koordinator dan editor), kemudian data dianalisis untuk mendeskripsikan strategi komunikasi organisasi yang dilakukan antara atasan dan bawahan pasca restrukturisasi pada DetEksi Jawa Pos. Hasil analisis menunjukkan ada beberapa strategi komunikasi yang digunakan oleh pihak atasan (supervisor) ke bawahan (koordinator dan editor) maupun dari pihak bawahan ke atasan. Untuk menyampaikan pesan atau informasi mengenai pembuatan rubrik polling, pihak atasan (supervisor) menggunakan teknik Edundancy/repeatation dengan menggunakan media, seperti job description, hand book, map, papan pengumuman, surat tertulis, memo, dan online media. Sedangkan, pada pihak bawahan (koordinator dan editor) menggunakan teknik canalizing yang lebih banyak disampaikan secara lisan dan tatap muka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.K. 66/13 Sya s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNICATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM786-806 Organizational sociology. Organization theory | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 25 Nov 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2016 07:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15669 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |