MAULANA ARYA T., 071013013 (2014) STRATEGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI (Studi Deskriptif di Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-maulanaary-34229-6.abstr-k.pdf Download (234kB) | Preview
	Text (Fulltext) Fis.P. 70-14 Mau s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri melalui perspektif kebijakan publik. Penulis mengambil daerah penelitian di Desa Bohar Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo karena wilayah ini merupakan salah satu wilayah desa yang banyak memiliki potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan melalui PNPM Mandiri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan penjelasan tentang bagaimana implementasi PNPM Mandiri dengan berfokus pada fungsi strategi tridaya dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi PNPM Mandiri, serta bagaimana interaksi aktor-aktor yang terlibat dalam mewujudkan kemandirian dan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan melalui PNPM Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Implementasi PNPM Mandiri di Desa Bohar belum sepenuhnya tepat sasaran. Hal itu ditandai dengan masyarakat yang kurang dapat memanfaatkan dana BLM dengan baik. Melalui dana pinjaman bergulir pada kegiatan ekonomi tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga khususnya warga miskin di Desa Bohar yang menjadi kelompok sasaran dalam membuka usaha, namun kebanyakan masyarakat yang mendapatkan bantuan dana pinjaman bergulir tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan. Dalam hal ini, faktor pendukung dalam implementasi PNPM Mandiri di Desa Bohar yakni partisipasi masyarakat, kepedulian dari orang yang mampu berupa swadaya masyarakat baik berupa dana, pemberian konsumsi dan tenaga, dan kinerja dari para aktor pelaksana yang terlibat. Sementara itu, faktor penghambat dalam implementasi PNPM Mandiri di Desa Bohar yakni pada masalah tingkat minimal 40% kehadiran warga miskin dalam rapat-rapat perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan program PNPM Mandiri, masalah sosialisasi yang belum merata, masalah pencairan dana BLM yang sulit, masalah masyarakat tidak dapat memanfaatkan dana BLM dengan baik. Implementasi PNPM Mandiri di Desa Bohar selama ini berbentuk interaksi dalam proses asosiatif. Interaksi dalam proses asosiatif diwujudkan dalam bentuk kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam pengambilan keputusan.

Actions (login required)

View Item