MEMBACA POSTER IKLAN POLITIK WISNU WARDHANA

RAISSA GADRI (2015) MEMBACA POSTER IKLAN POLITIK WISNU WARDHANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (462kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (171kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (178kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf

Download (508kB)
[img] Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf

Download (273kB)
[img] Text (PEMBAHASAN)
6. BAB 3 PEMBAHASAN.pdf

Download (928kB)
[img] Text (PENUTUP)
7. BAB 4 PENUTUP.pdf

Download (177kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (177kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanda-tanda apa yang terkandung dalam iklan politik Wisnu Wardhana dengan Ir. Soekarno serta sistem penandaan yang digunakan. Di era demokrasi ini, para elite politik berlomba-lomba mengemas dirinya sebaik mungkin dengan cara yang berbagai macam pula untuk menarik perhatian masyarakat. Namun tak jarang juga iklan politik ini malah menjadi sebuah ajang narsis dalam dunia politik, sehingga muncul fenomena politinarsisme di Indonesia. Iklan politik Wisnu Wardhana bersama Ir. Soekarno merupakan iklan politik yang menuai kontroversi di masyarakat, bahkan menuai berbagai komentar di media cetak maupun digital. Selain itu terdapat pemaksaan simbolik karena penggantian sosok Nikita Khrushchev dengan Wisnu Wardhana. Oleh karena itu peneliti mencoba menguak apa makna yang terkandung dalam iklan politik ini dengan analisis semiotik Ferdinand de Saussure. Dalam analisis data pada penelitian ini, peneliti menggunakan sintagma dan paradigma dalam mendefinisikan sign. Sign lalu diuraikan menjadi signifier dan signified. Signifier merupakan penanda seperti coretan yang bermakna pada iklan politik ini. Sedangkan signified merupakan gambaran mental dari signifier. Keduanya kemudian dihubungkan antara keberadaan fisik dan konsep mental yang disebut degan signification. Dari sinilah peneliti berusaha memaknai teks dan memberikan pembahasan berdasarkan teori-teori yang digunakan. Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa iklan politik Wisnu Wardhana dengan Ir. Soekarno merupakan salah satu perwujudan politinarsisme. Politinarsisme ini ditunjukkan melalui adanya artifisialisme politik, keseketikaan politik, serta politik reduksi. Hal-hal tersebut ditunjukkan dengan adanya pembangunan citra positif secara instan, propaganda, serta pemaksaan simbolik pada poster iklan politik ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K. 20/15 Gad m
Uncontrolled Keywords: ADVERTISING, POLITICAL
Subjects: J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JC Political theory > JC571-605 Purpose, functions, and relations of the state
J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ5511.2-6300 Promotion of peace. Peaceful change > JZ5514-5526 Societies, associations, academies, institutes, etc., for peace promotion, research and education
Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
RAISSA GADRINIM071115002
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRochmah Ida, Dra.,M.Comm., Ph.DNIDN0024056901
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 24 Feb 2015 12:00
Last Modified: 01 Jun 2020 06:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17565
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item