Eugenia Amanda (2015) PENERIMAAN MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA TERHADAP ISU POLITIK RUU PILKADA tahun 2014 di MEDIA SOSIAL TWITTER. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (98kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (49kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (46kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (218kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (81kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (195kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 June 2023. Download (54kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB)

Abstract

Fokus dalam penelitian ini adalah berbagai macam penerimaan mahasiswa FISIP terhadap isu politik RUU PILKADA di media sosial Twitter. hal ini disebakan karena saat ini media sosial Twitter telah mejadi alat untuk melakukan sosialisasi politik bagi para politisi yang aktif menggunakan media sosial Twitter, sebagai alat untuk penyebaran isu politik. Permasalahan dalam penelilitian ini adalah bagaimana penerimaan yang diberikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik terhadap isu politik RUU PILKADA tahun 2014 yang terdapat di media sosial Twitter. Rumusan masalah ini akan dianalis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian reception analysis. Tipe penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan penerimaan mahasiswa terhadap isu politik perumusan RUU PILKADA tahun 2014 di media sosial Twitter. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan indepth interview untuk mendapatkan data – data kualitatif dari informan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa adanya variasi pemaknaan yang diberikan oleh para informan tentang isu politik RUU PILKADA yang ada di media sosial Twitter. Dua informan digolongkan sebagai pemakna Dominan (dominant-hegemonicposition), Dua informan lain digolongkan sebagai pemakna yg dinegosiasikan (negotiated code/position), dan dua Informan terakhir digolongkan sebagai Pemakna oposisi (oppositional code/position). Didalam hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Pertama, minat informan memfollow akun tertentu dipengaruhi oleh afiliasi politik yang ia miliki. Kedua, semua informan yang telah diwawancarai tahu dan paham serta isu tersebut memunculkan pro dan kontra di antara para informan terkait isu RUU PILKADA yang muncul di media sosial Twitter. Ketiga, pemaknaan yang diberikan informan mengenai isu RUU PILKADA dipengaruhi oleh minat dan arus politik masing – masing informan. Keempat, keberpihakan informan pada pemilihan umum Presiden mempengaruhi keberpihakannya pada pengesahan RUU PILKADA. Translation: The focus of this research is wide variety of FISIP student admissions on political issues wich is RUU PILKADA in social media Twitter. It is caused due to the current social media Twitter has been a great tool for political socialization for politicians who actively use social media Twitter, as a tool for the dissemination of political issues. The problem in this research is how the reception given by the students of the Faculty of Social and Political Sciences of the political issues RUU PILKADA 2014 found on social media Twitter. The formulation of this problem will be analyzed by using a qualitative approach to research methods reception analysis. This type of research in this study is descriptive in accordance with the purpose of this study was to describe the admissions to the formulation of political issues RUU PILKADA 2014 on social media Twitter. In the data collection techniques, researchers used depth interviews to obtain data - qualitative data from informants. In this study it was found that the variation of meaning that is given by the informants about political issues RUU PILKADA in social media Twitter. Two informants were classified as signifying Dominant (dominanthegemonicposition),two other informants were classified as signifying that negotiated (negotiated code / position), and the last two informants were classified as signifying opposition (oppositional code / position). In the results of this study also showed that First, interest in certain accounts memfollow informant influenced by political affiliations he has. Second, all of the informants were interviewed to know and understand as well as the issue raises the pros and cons between the informants related issues that arise in the RUU PILKADA social media Twitter. Third, the meaning of which is given on the issue of RUU PILKADA informant influenced by the interests and political currents respectively - each informant. Fourth, alignments informants in the general election of President affect support for the legalization RUU PILKADA.

Actions (login required)

View Item