Faktor-Faktor Yang Menghambat Implementasi Kebijakan Perlindungan Lingkungan Di China

Diva S. Rakasiwi (2015) Faktor-Faktor Yang Menghambat Implementasi Kebijakan Perlindungan Lingkungan Di China. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (146kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text (BAB 1)
3. BAB I.pdf

Download (209kB)
[img] Text (BAB 2)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 8 April 2023.

Download (292kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 8 April 2023.

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 8 April 2023.

Download (105kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini menjelaskan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh China, sebagai negara yang memulai concern terhadap perlindungan lingkungan dalam mengimplementasikan strategi perlindungan lingkungannya. Seiring dengan perubahan ekonomi China yang dinamis, membuat China mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini selain memberikan dampak positif terhadap tingkat PDB di China juga memberikan dampak negatif yaitu degradasi di bidang lingkungan. Keterbukaan dari sistem perekonomian China pada akhirnya memberikan kerugian kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat China, sebagai negara yang luas maka dampak degradasi lingkungan ini juga dirasakan oleh negara lainnya. China sebenarnya sudah sejak dulu menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu dasar kebijakan nasionalnya. China juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perlindungan lingkungan di negaranya dengan menghadiri berbagai konferensi tentang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan serta menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu tujuan utama negara. China juga mensahkan hukum tentang perlindungan lingkungan. Implementasi kebijakan perlindungan lingkungan di China seharusnya menjadi lebih mudah dilakukan mengingat sistem komunis yang dianut oleh China. Tidak hanya itu, keberadaan organisasi lingkungan non-pemerintah atau ENGO di China seharusnya bisa menjadi pengawas dalam implementasi suatu kebijakan. Akan tetapi, kondisi lingkungan China tidak mengalami kemajuan sebagai akibat dari kurangnya dukungan dari lingkungan dalam implementasi kebijakan dan aktor implementasi yaitu authoritative arrangement yang masih didominasi oleh struktur politik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis HI. 09/15 Rak f
Uncontrolled Keywords: ENVIRONMENTAL PROTECTION
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences > GE300-350 Environmental management
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD169-171.8 Environmental protection
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Diva S. RakasiwiNIM071012029
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorCitra HennidaNIDN0025107906
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 05 Mar 2015 12:00
Last Modified: 08 Apr 2020 02:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17611
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item