INGGRIT CHISTIANTY, 100730332 (2009) HUBUNGAN SANITASI RUANG PERAWATAN DENGAN KUALITAS UDARA di RUANG PERAWATAN KELAS TIGA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH IBNU SINA KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-chistianty-12564-fkm134-k.pdf Download (312kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-chistianty-11049-fkm134-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sanitasi lingkungan rumah sakit adalah kualitas udara yang memenuhi syarat, kualitas udara ruang rumah sakit yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pasien, tenaga yang bekerja di rumah sakit maupun pengunjung rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sanitasi ruang perawatan dengan kualitas udara ruang pada Ruang Perawatan Heliconia kelas tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini bersifat Cross-Sectional dan berdasarkan analisis data merupakan penelitian analitik. Populasi adalah Ruang Perawatan Heliconia kelas tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Pengukuran kualitas fisik udara meliputi suhu, kelembapan, pencahayaan, pengukuran kualitas mikrobiologi udara yaitu indeks angka kuman. Data dianalisis menggunakan uji korelasi (pearson) untuk mengetahui hubungan antara sanitasi ruangan terhadap kualitas udara ruangan pada Ruang Perawatan Heliconia kelas tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Gresik. Hasil penelitian ada hubungan antara sanitasi ruang perawatan dengan kualitas udara (r = 1.000) pada Ruang Perawatan Heliconia kelas tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Disimpulkan bahwa ada hubungan antara sanitasi ruang perawatan dengan kualitas udara pada pada Ruang Perawatan Heliconia kelas tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Disarankan kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina Kabupaten Gresik agar menjaga kebersihan lingkungan ruang perawatan dan melakukan Inspeksi Sanitasi Rumah Sakit secara rutin terutama pengukuran kualitas udara dalam ruang perawatan secara berkala sesuai parameter kualitas udara baik kualitas udara fisik, kimia, maupun mikrobiologi, agar tercipta lingkungan rumah sakit yang sehat dan menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang nyaman dan bersih sebagai pendukung usaha penyembuhan penderita, disamping mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi nosokomial kepada sesama pasien dan orang sehat baik petugas rumah sakit maupun pengunjung.

Actions (login required)

View Item