NOVIE POETRI EKANINGTYAS, 100710009 (2011) HUBUNGAN SANITASI PONDOK DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR'AN TEBUIRENG JOMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-ekaningtya-20284-fkm561-k.pdf Download (389kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-ekaningtya-17035-fkm561-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit scabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Penyakit ini sering dijumpai pada tempat yang padat penduduknya dengan keadaan sanitasi yang buruk. Penyakit ini dijumpai di Pondok Pesantren Madrasatul Qur‟an Tebuireng Jombang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sanitasi pondok dan higiene perorangan dengan kejadian skabies pada santri Pondok Pesantren Madrasatul Qur‟an Tebuireng Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian terdiri dari 85 santri yang keseluruhannya merupakan santri putra. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan cara undian. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan lembar observasi. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden, dengan mengisikan jawaban responden yang dilakukan oleh peneliti dan melakukan observasi terhadap sanitasi pondok. Data yang diambil kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi Square dan Fisher’s Exact Test (α=0,05). Sanitasi pondok yang berhubungan dengan kejadian skabies yaitu ventilasi kamar, suhu kamar, kelembapan kamar, dan kepadatan hunian kamar (secara berurutan, Chi Square, p<0,01 ; p<0,01, p<0,05; p<0,05). Higiene perorangan yang berhubungan dengan kejadian skabies yaitu frekuensi mandi (Fisher’s Exact Test, p<0,05), penggunaan sabun saat mandi, penggunaan deterjen saat mencuci pakaian, frekuensi mencuci alat tidur, menyimpan pakaian bersih, meletakkan pakaian kotor, kebiasaan menyetrika, frekuensi memotong kuku, kebiasaan meminjam pakaian/sarung, dan kebiasaan meminjam handuk (secara berurutan : Chi Square, p<0,01 ; p<0,05 ; p<0,05 ; p<0,01 ; p<0,05 ; p<0,05 ; p<0,05 ; p<0,01 ; p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa angka kejadian skabies pada santri adalah sebesar 52,94%, sanitasi pondok dan higiene perorangan berhubungan dengan kejadian skabies pada santri. Untuk mengurangi dan mencegah penularan skabies perlu dilakukan perbaikan sanitasi kamar santri oleh pihak pengurus yayasan Madrasatul Qur‟an dengan cara menambah kamar atau menambah ventilasi, sehingga suhu dan kelembapan dalam kamar santri menjadi normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 56/11 Eka h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SUFFERING IN CHILDREN | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB3401-3495 School hygiene. School health services R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 23:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22893 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |