CHARIZA IRVANI, 100710167 (2011) KUALITAS UDARA RUANG PARKIR TERTUTUP DAN GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA PARKIR (Studi kasus di Mall City Of Tomorrow). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-irvanichar-20465-fkm981-k.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-irvanichar-17174-fkm981-k.pdf Restricted to Registered users only until 2020. Download (848kB) | Request a copy

Abstract

Pada masa modern saat ini banyak pusat-pusat perbelanjaan yang bermunculan, namun tidak diiringi dengan kebutuhan lahan yang memadai. Hal ini menyebabkan pusat perbenlanjaan membangun ruang parkir yang menyatu dengan gedung dan aktivitas perkantoran. Pilihan membangun sebuah ruangan parkir ternyata sering berdampak kepada kesehatan penghuni. Diantaranya adalah tidak memungkinkan untuk mengupayakan sirkulasi udara secara alamiah. Hal inilah yang menyebabkan sebagai salah satu faktor yang berdampak pada kesehatan para pekerja penghuni ruang parkir tersebut. Penelitian ini bertujuan mempelajari kualitas udara di ruang parkir tertutup dan keluhan gangguan kesehatan pekerja parkir. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Kualitas udara ruang didapatkan dengan melakukan pengukuran suhu udara, kadar karbonmonoksida dan sulfur dioksida dengan menggunakan alat gaz analyzer yaitu alat pengukuran kualitas udara dengan pembacaan langsung. Serta keluhan kesehatan diukur menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu total populasi sebanyak 20 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar karbon monoksida dan sulfur dioksida masih dibawah Nilai Ambang Batas. Sedangkan suhu udara ruang melebihi Nilai Ambang Batas. Dampak pencemaran udara di dalam ruangan terhadap keluhan kesehatan pekerja yang paling banyak dirasakan adalah mudah lelah, mata pedih dan sakit kepala. Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan untuk melakukan pengendalian, baik berupa pengendalian mekanis seperti memperbaiki fungsi ventilasi maupun pengendalian administratif seperti rotasi kerja, pemeriksaan kesehatan tenaga kerja, serta diberikan alat pelindung diri untuk tenaga kerja.

Actions (login required)

View Item