ISNA NUR FITASARI, 100710225 (2011) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-fitasariis-20471-fkm103-k.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-fitasariis-17180-fkm103-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stres merupakan masalah bagi kesejahteraan mahasiswa karena efek stres dapat dirasakan secara fisik, emosional, dan kognisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi stres pada mahasiswa program studi S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga dan mengidentifikasi faktor risikonya. Penelitian dilaksanakan dengan rancang bangun cross sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner dibagikan kepada 81 mahasiswa program studi S1 FKM. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang faktor yang diteliti. Faktor risiko yang diteliti adalah tingkat perkuliahan, jenis kelamin, tipe kepribadian, kekebalan terhadap stres, dan faktor keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian stres pada mahasiswa sebesar 44,4%, sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (71,6%), bertipe kepribadian B (70,4%), kebal terhadap stres (76,6%), dan mempunyai orang tua dengan pola asuh otoriter (61,73%) dan permisif (60,49%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tingkat perkuliahan (p=0,013, rs= -0,276) dan pola asuh otoriter (p=0,001; rs= -0,369) berhubungan dengan kejadian stres, sedangkan tingkat kekebalan terhadap stres (p=0,501) dan pola asuh permisif (p=0,920) tidak berhubungan. Uji Chi square dilakukan untuk menganalisis hubungan jenis kelamin (p=0,544) dan tipe kepribadian (p=0,870) dengan kejadian stres menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hampir setengah dari mahasiswa program studi S1 FKM Universitas Airlangga tahun 2011 mengalami stres. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stres pada mahasiswa adalah tingkat perkuliahan dan pola asuh otoriter. Berdasarkan hasil penelitian ini, institusi terkait hendaknya melakukan evaluasi tentang kurikulum yang ada dan mengoptimalkan sarana perkuliahan. Selain itu, fakultas perlu mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk membahas tentang FKM dan pola asuh yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 103 /11 Fit f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AEROBIC EXERCISES ; STRESS ( PSYCHOLOGY) | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF180-205 Experimental Psychology R Medicine > RC Internal medicine > RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 26 Oct 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 Oct 2016 00:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22942 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |