FIRDHANTI RUFAIDAH, 100710140 (2011) ANALISIS PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP BERDASARKAN DESAIN PEKERJAAN DI RUMAH SAKIT ONKOLOGI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rufaidahfi-20690-fkm179-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rufaidahfi-17358-fkm179-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketidaklengkapan data dalam dokumen rekam medis dapat menimbulkan masalah mutu pelayanan di rumah sakit. Mutu rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS) belum optimal karena selama tahun 2010, rata-rata angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap adalah 29,13%. Sedangkan toleransi angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis yang ditetapkan oleh RSOS adalah 15%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap berdasarkan desain pekerjaan di RSOS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara cross sectional selama bulan April-Juni 2011 melalui metode wawancara dengan panduan kuesioner serta observasi 175 dokumen rekam medis rawat inap untuk menilai angka ketidaklengkapan dokumen rekam medis. Responden dalam penelitian ini adalah petugas yang berperan dalam pengisian dokumen rekam medis rawat inap, yaitu 5 orang dokter, 9 orang perawat rawat inap dan 13 orang petugas registrasi dan informasi. Variabel desain pekerjaan adalah variasi ketrampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi dan umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSOS adalah tingkat variasi keterampilan dokter yang tinggi, tingkat variasi keterampilan perawat rawat inap yang tinggi, umpan balik yang didapatkan perawat rawat inap belum maksimal serta variasi keterampilan petugas registrasi dan informasi yang rendah. Saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah mengadakan penelitian dengan menggunakan variabel desain pekerjaan yang lain serta memperbaiki cara pengukuran untuk variabel variasi keterampilan. Saran yang diberikan kepada pihak RSOS adalah adanya pendampingan oleh atasan dalam pengisian dokumen rekam medis dan pemberian laporan tertulis kepada dokter mengenai kinerjanya dalam pengisian dokumen rekam medis.

Actions (login required)

View Item