RIZKY AYU WULANDARI, 100911271 (2011) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PENCAPAIAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT (D/S). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandarir-20821-fkm257-k.pdf Download (317kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-wulandarir-17466-fkm257-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kader mempunyai peran besar dalam menunjang keberhasilan Posyandu khususnya dalam pencapaian Tingkat Partisipasi Masyarakat (D/S). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam menunjang keberhasilan pencapaian D/S Posyandu. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional yang bersifat analitik yang dilakukan pada obyek di lapangan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo sebanyak 275 kader dari 55 Posyandu dengan besar sampel 70 kader yang dipilih secara purpossive dari 35 Posyandu hasil Stratified Random Sampling. Variabel bebas penelitian meliputi faktor internal seperti umur, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan,motivasi dari dalam dan faktor eksternal seperti dukungan dari luar dan insentif. Hasil penelitian mengenai hubungan faktor internal dengan keaktifan kader menunjukkan kader dengan umur ≤ 40 tahun dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga cenderung menjadi kader aktif, meskipun secara statistic menunjukkan hubungan yang sedang dengan koefisien kontingensi sebesar 0,439 dan 0,431 dan kader yang memiliki motivasi dari dalam juga cenderung menjadi kader aktif meskipun secara statistik menunjukkan hubungan yang lemah dengan koefisien kontingensi sebesar 0,307. Tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan keaktifan kader Posyandu dan status pernikahan tidak dapat dihubungkan dengan keaktifan kader karena bersifat konstan. Sedangkan hubungan factor eksternal dengan keaktifan kader menunjukkan kader yang mendapatkan dukungan dari luar cenderung menjadi kader aktif meskipun secara statistic menunjukkan hubungan yang sangat lemah dengan koefisien kontingensi sebesar 0,183 dan pemberian insentif tidak dapat dihubungkan dengan keaktifan kader karena bersifat konstan. Selain itu pencapaian D/S Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo belum mencapai target meskipun sebagian besar kader terkategori kader aktif Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor internal meliputi umur, pekerjaan, motivasi dari dalam dan faktor eksternal berupa dukungan dari luar berhubungan dengan keaktifan kader dalam menunjang keberhasilan pencapaian D/S Posyandu.

Actions (login required)

View Item