GABBY KHARISMATIKA, 100911148 (2013) ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA UNIT KERJA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rendahnya angka Bed Occupancy Rate (BOR) dan angka kunjungan di rumah sakit menunjukkan bahwa kinerja organisasi rumah sakit yang masih tergolong rendah. Budaya organisasi merupakan salah satu faktor internal di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Budaya organisasi merupakan awal fondasi dari keberhasilan tercapai tidaknya tujuan organisasi serta merupakan nilai dasar yang dianut dan dipercayai oleh seluruh anggota organisasi untuk diterapkan dalam keseharian di tempat kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan bersifat observasional. Rancang bangun penelitian yang digunakan yaitu cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis secara deskriptif budaya organisasi dan kinerja unit kerja produktif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya. Unit analisis dari penelitian ini adalah unit kerja. Hasil dari penelitian dilakukan perhitungan dengan menggunakan statistika deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tipe budaya organisasi pada tiap unit kerja berbeda satu sama lain. Sebanyak 3 unit kerja dengan tipe budaya organisasi role orientation memiliki kinerja yang baik. Sebanyak 1 unit kerja dengan tipe budaya organisasi achievement orientation memiliki kinerja yang tidak baik. Sedangkan 2 unit kerja dengan tipe budaya support orientation memiliki kinerja yang baik dan tidak baik. Pada tingkat intensitas budaya organisasi, keseluruhan dari unit kerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya yaitu sebesar 100% memiliki tingkat intensitas budaya organisasi yang sangat kuat. Selain itu, dengan tingkat intensitas budaya organisasi yang sangat kuat, terdapat 66,7% unit kerja yang berkinerja baik serta 33,3% unit kerja yang kinerjanya tidak baik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe budaya organisasi role orientation merupakan tipe budaya organisasi yang dominan ada di unit kerja produktif serta memiliki kinerja yang baik. Selain itu, dengan hasil tingkat intensitas budaya organisasi yang sangat kuat namun masih terdapat kinerja unit kerja yang tidak baik, maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi yang terdapat di dalam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah masih belum fungsional. Untuk itu, penelitian ini disarankan untuk memperkuat budaya organisasi dengan diadakannya kegiatan kebersamaan dengan rutin, memberi promosi untuk dapat memperbaiki serta meningkatkan kinerja unit kerja, dan membuat program tahunan pemilihan unit kerja terbaik di rumah sakit.

Actions (login required)

View Item