TRISNA ERAWATI AGUSTIN, 100311164 (2007) HIGIENE SANITASI DAN E. COLI PADA NASI TEMPE PENYET : Studi pada pedagang makanan kaki lima di Karangmenjangan Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-agustintri-6228-fkm480-t.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-agustintri-6228-fkm4807.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Makanan merupakan kebutuhan paling dasar dari manusia yang mempunyai peranan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan. Makanan yang tidak higienis dapat menjadi media penularan penyakit infeksi. Escherichia coli (E. Coli) merupakan salah satu indikator sanitasi yang digunakan untuk menunjukkan adanya masalah sanitasi. Dengan krisis ekonomi dan trend terhadap makanan cepat saji, mendukung muncul dan berkembangnya pedagang makanan kaki lima. Pedagang makanan kaki lima adalah pedagang makanan yang menempati satu tempat tanpa bangunan yang permanen. Pedagang makanan kaki lima menggunakan segala peralatan untuk menyimpan atau menyajikan dan membuat makanan untuk dijual kepada konsumennya. Makanan yang dijual oleh pedagang makanan kaki lima mempunyai risiko untuk menularkan penyakit karena makanan, keracunan makanan, dan gangguan kesehatan lainnya. Pedagang makanan kaki lima yang memenuhi syarat kesehatan jika ditunjang dengan higiene</b> perorangan, sanitasi fasilitas, dan sanitasi makanan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kondisi higiene</b> sanitasi dan E. Coli pada nasi tempe penyet. Penelitian ini bersifat observasi dengan sampel yang berjumlah 12 pedagang makanan dan makanan tempe penyet. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni tahun 2007 dengan instrumen berupa kuisioner, lembar observasi, dan pemeriksaan E. Coli. Hasil penelitian ini adalah higiene</b> sanitasi pedagang makanan kaki lima memenuhi syarat kesehatan (75%) dan tidak memenuhi syarat (25%). Higiene</b> sanitasi pedagang makanan kaki lima yang memenuhi syarat kesehatan berasal dari higiene</b> perorangan memenuhi syarat kesehatan (83%), sanitasi fasilitas memenuhi syarat kesehatan (67%), dan sanitasi makanan yang memenuhi syarat kesehatan (58%). E Coli pada nasi tempe penyet adalah negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah higiene</b> sanitasi pedagang makanan kaki lima di Karangmenjangan tergolong memenuhi syarat kesehatan (75%) karena dapat mencapai 70% dari target (Depkes RI, 1994). Saran untuk penelitian ini adalah puskesmas maupun dinas kesehatan kota melakukan pengawasan dan pembinaan tentang higiene</b> dan sanitasi kepada pedagang makanan kaki lima untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk kesehatan masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.48/07 Agu h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HYGIENE; SANITATION; STREET VENDORS | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health T Technology > TX Home economics > TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 06 Mar 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Jun 2017 16:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23511 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |