KARTIKOWATI WAHYUNINGSIH, 100730274 (2009) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA MAKANAN PENDERITA DIIT DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT DARMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-wahyunings-13070-abstrak-9.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-wahyunings-11768-fkm288-f.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Saat ini jumlah penderita Diabetes Mellitus (DM) terus meningkat prevalensinya dari tahun ke tahun. Meskipun banyak penderita yang telah melaksanakan diit DM dengan aturan 3J (Jenis, Jumlah, Jadwal) namun masih banyak yang tidak mampu menghabiskan makanannya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan sisa makanan penderita DM yang rawat inap di Rumah Sakit, maka penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor yang mempengaruhi sisa makanan penderita diit DM di Rumah Sakit Darmo Surabaya. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan Cross Sectional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dengan diit DM sebanyak 52 orang berasal dari pasien rawat inap di IRNA Rumah Sakit Darmo. Subyek ditarik dari populasi dengan cara Simple Random Sampling. Kuesioner yang diberikan kepada responden serta wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang variabel yang diteliti. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik responden, rotasi menu, 3J (Jenis, Jumlah, Jadwal), penampilan makanan, organoleptik makanan, aspek psikologis, sikap petugas, lama hari rawat dan makanan dari luar, sedangkan variabel terikat adalah sisa makanan. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan uji statistik. Sisa makanan yang terjadi secara umum adalah 29% makanan pokok, 29% lauk hewani, 51% lauk nabati, 43% sayur, 35% buah dan21% snack. Hasil analisa statistik dengan Pearson Chi-Square dan Fisher’s Exact Test diketahui bahwa faktor yang berhubungan secara bermakna dengan sisa makanan penderita diit DM adalah jenis kelamin (p=0,047), suku (p=0,013), J2 (Jumlah) (p=0,046) dan makanan pantangan dari tradisi (p=0,005), sedangkan faktor yang lain tidak bermakna.. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara karakteristik, 3J (Jenis, Jumlah, Jadwal) dan aspek psikologis terhadap terjadinya sisa makanan penderita diit DM. Sehingga penting adanya informasi awal pada waktu penderita memasuki hari pertama perawatan tentang makanan yang dipantang karena kebiasaan di daerah asal ataupun food belief yang dipercayai, suku dan jumlah makanan yang dihabiskan, agar pelayanan gizi dapat diberikan secara optimal dan menurunkan sisa makanan bagi penderita diit DM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 288/09 Wah f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NUTRION-DIABETES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Oct 2016 04:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24195 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |