ANALISIS DIFRAKSI FRAUNHOFER MENGGUNAKAN PRINSIP ARTIFICIAL LIFE

Aminatus Sadiyah, 080610250 (2012) ANALISIS DIFRAKSI FRAUNHOFER MENGGUNAKAN PRINSIP ARTIFICIAL LIFE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. Sampul.pdf

Download (188kB)
[img]
Preview
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text
4. Kata Pengantar.pdf

Download (255kB)
[img] Text
5. Abstrak.pdf

Download (169kB)
[img] Text
6. Abstract.pdf

Download (169kB)
[img] Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (175kB)
[img] Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (179kB)
[img]
Preview
Text
9. Daftar Tabel.pdf

Download (252kB) | Preview
[img] Text
10. Bab 1.pdf

Download (265kB)
[img] Text
11. Bab 2.pdf

Download (754kB)
[img] Text
12. Bab 3.pdf

Download (754kB)
[img]
Preview
Text
13. Bab 4.pdf

Download (839kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. Bab 5.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. Daftar Pustaka.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Difraksi Fraunhofer merupakan salah satu fenomena cahaya dalam kajian ilmu fisika. Dalam penelitian ini dilakukan analisis tentang pola difraksi fraunhofer dengan menggunakan prinsip artificial life. Prinsip artificial life merupakan sebuah konsep tentang metode menganalisis proses dengan menggunakan formula dasar tanpa penurunan terlebih dahulu. Metode Artificial Life digunakan untuk mengetahui gambaran prinsip Huygens, mengetahui distribusi intensitas difraksi, serta mengetahui hubungan variasi panjang gelombang terhadap frinji. Digunakan Microsoft Excel 2007 dan Borland Delphi 7 untuk menganalisis pola difraksi Fraunhofer dengan variasi panjang gelombang. Hasil analisis dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 digunakan sebagai acuan untuk menguji kebenaran nilai-nilai pada program simulasi dengan menggunakan Borland Delphi. Selanjutnya dengan program simulasi dilakukan analisis pola difraksi dengan variasi panjang gelombang 405 nm, 532 nm,dan 655 nm dan dihasilkan pola difraksi yang sesuai dengan literatur dan perumusan yang ada. Gambaran prinsip Huygens terlihat pada distribusi jarak berkas ke layar, distribusi intensitas difraksi menghasilkan grafik yang hampir sama dengan distribusi intensitas menggunakan formula difraksi umum, dan variasi panjang gelombang terhadap frinji/rumbai (fringe) yang dihasilkan mempengaruhi ukuran center maximum dari grafik distribusi intensitas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPF 03 - 12 Sad a
Uncontrolled Keywords: FRAUNHOFER LINES
Subjects: Q Science
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Aminatus Sadiyah, 080610250UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSoegianto Soelistiono,, Dr. Ir. M.Si,UNSPECIFIED
Thesis advisorHerri Trilaksana,, S.Si, M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Agung BK
Date Deposited: 20 Dec 2012 12:00
Last Modified: 26 Jul 2016 02:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25591
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item