TIAS DEWI ASPARANTIE, 040811251 (2012) KETERKAITAN MAKROEKONOMI DI ANTARA NEGARA ASEAN-5 DALAM KERANGKA OPTIMUM CURRENCY AREA PERIODE 1981-2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (660kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemungkinan terbentuknya Area Mata Uang Optimal (Optimum Currency Area) di kawasan ASEAN dengan melihat hubungan saling ketergantungan makroekonomi di ASEAN-5. Adanya hubungan saling ketergantungan makroekonomi ini dilihat dari hubungan jangka panjang dan jangka pendek variabel PDB riil, FDI, arus perdagangan, konsumsi pribadi (private consumption), dan pengeluaran pemerintah di antara negaranegara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura, dan Thailand) selama periode 1981-2010. Hubungan jangka panjang dan jangka pendek indikator makroekonomi akan diukur dengan menggunakan Uji Koitegrasi Johansen dan Uji Granger Non-Causality berdasarkan metode VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB riil, FDI, konsumsi pribadi, dan pengeluaran pemerintah masing-masing memiliki hubungan jangka panjang di ASEAN-5, sedangkan arus perdagangan tidak menunjukkan adanya kointegrasi di antara negara-negara ASEAN-5. Hasil pengujian jangka pendek menunjukkan bahwa hanya PDB riil, FDI, dan arus perdagangan yang memiliki hubungan jangka pendek, sedangkan variabel konsumsi pribadi dan pengeluaran pemerintah menunjukkan hubungan yang lemah di ASEAN-5. Hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan jangka panjang dan jangka pendek hanya pada variabel PDB riil dan FDI di ASEAN-5 menunjukkan tidak adanya keterkaitan makroekonomi yang kuat di ASEAN, sehingga belum memungkinkan untuk melakukan koordinasi kebijakan pemerintah di ASEAN.

Actions (login required)

View Item