Proses Resiliensi Pada Pasien Penderita Kanker Servik Pasca Histerektomi

BRILLIANA KHOIRUNISA (2015) Proses Resiliensi Pada Pasien Penderita Kanker Servik Pasca Histerektomi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (356kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (187kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (193kB)
[img] Text (BAB 1)
4. BAB 1.pdf

Download (249kB)
[img] Text (BAB 2)
5. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 30 March 2023.

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 30 March 2023.

Download (274kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 30 March 2023.

Download (602kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only until 30 March 2023.

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 30 March 2023.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses resiliensi pada pasien penderita kanker serviks pasca histerektomi. Fokus penelitian ini adalah bagaimana proses resiliensi pada pasien penderita kanker serviks pasca histerektomi. Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk menjaga keseimbangan serta kestabilan emosi-emosi positif, baik sebelum maupun sesudah mengalami kehilangan, tanpa adanya penurunan kondisi yang ekstrim (Bonanno, 2004 dalam Ong dkk, 2009). Perspektif teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah resiliensi sebagai meaning-based coping milik Lazarus dan Folkman (1997, dalam Resnick, dkk., 2011). Meaning-based coping meliputi penyesuaian diri yang positif, penilaian yang positif terhadap suatu situasi, pergantian tujuantujuan baru, melakukan kegiatan yang positif, dan melibatkan keyakinan spiritual. Proses resiliensi melibatkan tiga faktor internal antara lain kontrol, komitmen, serta tantangan (Kobasa, 1970, dalam Connor, 2006). Penelitian ini melibatkan 2 subjek yang keduanya adalah perempuan yang menderita kanker serviks dan mengalami pengobatan histerektomi (pengangkatan rahim) dan 2 significant other. Subjek I merupakan seorang ibu rumah tangga (49 tahun) dan subjek II merupakan dosen (49 tahun). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrinsik. Teknik penggalian data yang digunakan adalah wawancara dengan pedoman umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses resiliensi pada subjek 1 dan subjek 2 melibatkan pemaknaan serangkaian peristiwa yang terjadi dengan memunculkan emosi positif dan kemampuan untuk kembali sehat yang diimbangi dengan rasa optimisme dalam menghadapi kondisi sulit yang muncul akibat pengobatan histerektomi. Subjek 1 dan subjek 2 memunculkan emosi positif dengan melakukan penyesuaian diri yang positif, penilaian yang positif terhadap situasi, kegiatan yang positif dan keyakinan spiritual. Sedangkan dimensi pembentukan tujuan baru hanya muncul pada subjek 2. Proses untuk kembali sehat dan pulih melibatkan adanya faktor internal dari dalam diri seperti kontrol, komitmen serta tantangan agar bisa kembali sehat dan menjalani hidup kedepannya dengan lebih baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 PSI. 15/15 Kho p
Uncontrolled Keywords: resilience, cervical cancer, hysterectomy
Subjects: H Social Sciences
Divisions: 11. Fakultas Psikologi
Creators:
CreatorsNIM
BRILLIANA KHOIRUNISANIM111111050
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHamidahNIDN0020056510
Depositing User: Ms noviyanti wulandari
Date Deposited: 16 Dec 2015 12:00
Last Modified: 05 Jun 2020 02:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26531
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item