Abdul Muis (2015) Model Matematika Penyebaran Hiv Dalam Tubuh Manusia Dengan Anti Retrovirus Sebagai Variabel Kontrol. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (143kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (85kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (80kB)
	Text 4. BAB 1 .pdf Download (79kB)
	Text 5. BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (138kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (61kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (210kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (478kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (78kB)

Abstract

Virus HIV merupakan patogen paling mematikan yang pernah diketahui. Terdapat dua jenis virus HIV, yakni HIV-1 dan HIV-2. Baik HIV-1 maupun HIV-2 samasama menginfeksi sel darah putih khususnya sel CD4. Oleh karena itu, dengan adanya virus HIV di dalam tubuh dapat merusak sistem kekebalan seseorang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis model matematika penyebaran HIV dalam tubuh manusia beserta penerapan control optimal berupa usaha pemberian dua jenis obat yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel CD4 dan untuk menghambat replikasi virus HIV dalam tubuh manusia. Analisis kestabilan local dari system menggunakan criteria Routh-Huritz. Berdasarkan analisis model tanpa control diperoleh dua titik setimbang yaitu titik setimbang non endemik dan titik setimbang endemik . Titik setimbang non endemik selalu stabil asimtotis sedangkan titik setimbang endemik cenderung tidak stabil asimtotis. Dengan menggunakan prinsip maksimum Pontryagin diperoleh syarat cukup kontrol optimal berupa usaha pengobatan dan berupa usaha pengobatan. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pemberian pengontrol dan secara bersamaan lebih efektif untuk memaksimalkan jumlah populasi sel CD4.

Actions (login required)

View Item