MAWAN SETIANTO, 041324253022 (2016) OPTIMALISASI PERAN PEMERIKSA PAJAK DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET PENERIMAAN PAJAK: PERSPEKTIF TEORI PERAN (Studi Kasus pada KPP Madya Surabaya). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
13 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
14 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
15 BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
16 BAB 4 PEMBAHASAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
17 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18 DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
19 Lampiran Tesis.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana peran Pemeriksa Pajak pada KPP Madya Surabaya, dilihat dari sudut pandang Teori Peran. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana mengoptimalkan peran Pemeriksa Pajak di KPP Madya Surabaya. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan mengambil data-data dari sumber resmi Direktorat Jenderal Pajak, baik di KPP Madya Surabaya, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I, maupun Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap 12 Informan yang terdiri dari Pemeriksa Pajak, Account Representatif, Kepala Kantor, serta pejabat dari Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan. Terjadi ketidaksinkronan antara harapan stakeholders dengan harapan Pemeriksa Pajak mengenai peran yang harus dijalankan oleh Pemeriksa Pajak. Hal ini menyebabkan Pemeriksa Pajak mengalami ambiguitas peran yang mengganggu optimalisasi pelaksanaan perannya. Hal-hal yang masih menghambat pelaksanaan peran Pemeriksa Pajak: penolakan dari Wajib Pajak; sulit menerapkan independence in appearence dan independence in fact yang disebabkan oleh intervensi baik dari dalam maupun dari luar; ancaman baik secara fisik maupun psikis; kebijakan mutasi yang belum jelas; kriteria kenaikan pangkat yang dilaksanakan tidak konsisten; serta database yang belum akurat dan andal. Penelitian ini hanya mengambil satu unit kantor pajak sebagai situs studi kasus, padahal fenomena sosial yang melatarbelakanginya terjadi secara nasional. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengambil situs yang lebih banyak atau dengan menggunakan metode gabungan kualitatif dengan kuantitatif (mixed-methods).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TEA.11/16 Set o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | teori peran, pemeriksa pajak, optimalisasi, peran, ambiguitas peran | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ2321-2323 Tax incidence. Tax shifting. Tax equity | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2016 02:37 | ||||||
Last Modified: | 13 Apr 2016 02:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29281 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |