ANNA ANGGRAENI, 121111108 (2016) CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL NYAI GOWOK KARYA BUDI SARDJONO: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
12. BAB I-PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2 CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL NYAI GOWOK)
13. BAB II-CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL NYAI GOWOK.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3 MAKNA SOSIOLOGIS CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL)
14. BAB III-MAKNA SOSIOLOGIS CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL NYAI GOWOK.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4 PENUTUP)
15. BAB IV-PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Citra Perempuan dalam Novel Nyai Gowok Karya Budi Sardjono: Analisis Sosiologi Sastra” bertujuan untuk mengungkap citra perempuan yang tergambar dalam novel Nyai Gowok karya Budi Sardjono. Citra perempuan tersebut membantu menjelaskan makna sosiologis citra perempuan dalam novel Nyai Gowok karya Budi Sarjono. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra Alan Swingewood yang memandang karya sastra sebagai dokumen sosial budaya dan berpijak pada konsep bahwa karya sastra sebagai objeknya. Penelitian ini menggunakan teks novel Nyai Gowok karya Budi Sardjono sebagai objeknya dan peneliti berasumsi bahwa Nyai Gowok mencerminkan kenyataan sosial budaya suatu masyarakat pada masa tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra perempuan sebagai dokumen sosial budaya yang menghadirkan “manusia baru” yang diberikan kepercayaan utuh oleh masyarakat Jawa sebagai gowok pada tahun 1950-an. Makna sosiologis citra (fisik, psikis, dan sosial) perempuan mencerminkan keikhlasan pengorbanan seksual dan pengabdian religius terhadap leluhur. Pengabdian tersebut tidak menonjolkan seksualitas dan membangkitkan nafsu semata, melainkan sebagai wujud rasa hormat terhadap leluhur dan mempertahankan tradisi kuno. Kehadiran perempuan gowok pada masa orde lama yang dimunculkan dalam novel Nyai Gowok di masa kini ditujukan kepada generasi muda yang telah mengalami modernitas dapat memiliki sikap untuk menghargai perempuan yang nantinya menjadi pasangan hidup, mempertahankan tradisi yang telah dimiliki, dan menciptakan harmonisasi sosial di tengah kehidupan bermasyarakat tanpa mempermasalahkan kesetaraan posisi dan status
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI 12/16 Ang c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | citra perempuan, tradisi, dan gowok | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages P Language and Literature > PQ Romance literatures |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Diah Widjayanti | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2016 04:45 | ||||||
Last Modified: | 03 May 2016 04:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30308 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |