Sukoco, Badri Munir (2012) KARAKTERISTIK PUTERA/I MAHKOTA BISNIS KELUARGA DI INDONESIA: ANALISA KONTEN. In: SEMINAR NASIONAL &CALL FOR PAPER FORUM MANAJEMEN INDONESIA (FMI) KE-4, 13-14 November 2012, Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.

	Text (Prosiding) 20_Badri_Prosiding FMI 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Peer review) peer review_Badri_reviewer020.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian menunjukkan, hanya sepertiga bisnis keluarga bertahan hingga generasi kedua, dan jumlahnya tinggal 10% yang dapat bertahan hingga generasi ketiga. Keberlanjutan bisnis keluarga sebagian besar ditentukan oleh proses suksesi yang akan menghasilkan suksesor yang diharapkan membawa bisnis keluarga semakin berkembang. Sebagian besar penelitian mendiskusikan proses suksesi yang terjadi di dalam bisnis keluarga, dan beberapa mengaitkannya dengan kinerja perusahaan setelah suksesi berlangsung. Namun belum ada pembahasan mengenai karakteristik putra/i mahkota yang dipilih untuk menjadi pemimpin bisnis keluarga. Peneliti menggunakan analisa konten yang dilakukan pada rubrik khusus yang didedikasikan oleh harian Jawa Pos terkait dengan suksesor bisnis keluarga. Hasilnya menunjukkan bahwa anak pertama memiliki kemungkinan menjadi suksesor lebih banyak dibandingkan anak berikutnya. Pendidikan yang dijalani lebih dominan di luar negeri, dan setelah menyelesaikan pendidikannya mereka sebagian langsung terjun di bisnis keluarganya (on-farm), namun sebagian yang lain bekerja di luar (off-farm). Ketika masuk ke bisnis keluarga, sebagian besar telah telah dilibatkan dalam jabatan yang strategis, sisanya diberikan jabatan secara bertahap sambil belajar business process yang dilakukan oleh keluarganya. Implikasi manajerial dan akademis akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan ini.

Actions (login required)

View Item