Cecelia Natanael Gunawan (2015) Pengaruh Internet Financial Reporting Dan Internet Sustainability Disclosure Terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (916kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (626kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (635kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (798kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (667kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 RERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (637kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (665kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (756kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (624kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (710kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2023. Download (902kB) | Request a copy

Abstract

Internet Financial Reporting dan Internet Sustainability Disclosure (IFR dan ISD) dianggap sebagai media yang dapat kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan akan informasi perusahaan, dimana bentuk pengungkapan informasi bersifat sukarela dan belum ada peraturan khusus yang mengatur tentang pengungkapan IFR dan ISD tersebut. Salah satu fasilitas perusahaan dalam mempublikasikan IFR dan ISD melalui website perusahaan. Sifat sukarela tersebut menyebabkan ketidakseragaman dalam pengungkapan yang diberikan, baik perbedaan tingkat dan lingkup pengungkapan IFR maupun publikasi ISD oleh perusahaan, sehingga dapat mempengaruhi abnormal return saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tingkat keterbukaan informasi IFR, lingkup keterbukaan informasi IFR, dan ISD masing-masing berpengaruh terhadap abnormal return saham. Penelitian ini dilakukan secara sensus pada semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014 yang menerbitkan laporan tahunan 2013 sebanyak 137 perusahaan, serta data abnormal return saham yang digunakan perhitungan abnormal return harian di tahun 2014. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi berganda yang diuji secara parsial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat keterbukaan informasi IFR dan lingkup keterbukaan informasi IFR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap abnormal return saham. Sedangkan, ISD memiliki pengaruh terhadap abnormal return saham. Untuk penelitian yang akan datang, disarankan untuk mempertimbangkan bentuk dua kelompok sampel berdasarkan waktu publikasi informasi di BEI dan website. Pembentukkan dua kelompok sampel ini diharapkan dapat mengukur reaksi investor terhadap implementasi IFR yang terjadi.

Actions (login required)

View Item