Michael Samosir (2015) Perlindungan Hukum Terhadap Aset Pembeli Yang Masuk Ke Dalam Harta Pailit Developer. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (430kB) |
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (196kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (248kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (250kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
5. DAFTAR ISI.pdf Download (282kB) |
|
Text (BAB I)
6. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (328kB) |
|
Text (BAB II)
7. BAB II RUANG LINGKUP HARTA PAILIT DEVELOPER.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
8. BAB III UPAYA HUKUM PEMBELI APARTEMEN.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
9. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
10. DAFTAR BACAAN.pdf Download (284kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penjualan apartemen yang belum jadi berdasarkan konstruksi hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli sekarang ini banyak dilakukan oleh developer dan pada dasarnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun memperbolehkan hal tersebut. Perjanjian Pengikatan Jual Beli merupakan upaya pengikatan para pihak, bahwa pada suatu waktu yang ditentukan akan diadakan jual beli sesungguhnya berdasarkan Akta Jual Beli. Masalah yang sering terjadi saat ini adalah pembeli apartemen yang berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli banyak mengalami kerugian, dimana kewajiban, pembayaran telah dilakukan oleh pembeli hingga lunas namun developer tidak dapat menyelesaikan pembagunan apartemen secara menyeluruh dan tidak dapat mengalihkan status kepemilikan kepada pembeli karena developer berada dalam proses kepailitan. Pembeli apartemen banyak yang tidak memahami upaya hukum apa yang dapat ditempuh dan tentang status kedudukannya secara hukum, apakah sebagai pembeli atau calon pembeli, kreditor atau calon kreditor dimana hal tersebut akan memberi dampak kepada pengurusan dan pembagian harta pailit developer. Pada prinsipnya hukum kepailitan mengatur tentang berbagai upaya hukum yang dapat dilakukan dalam proses kepailitan, pratiknya dalam keadaan tersebut melanjutkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli ke tahap Akta Jual beli adalah yang sering dilakukan dan secara hukum status kedudukan pembeli berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang telah memenuhi kewajibannya masuk kedalam kategori pembeli dan kreditor.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 THB. 20/15 Sam p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Bankruptcy, Buying-Selling Binding Agreement, Legal Efforts,Legitimate Classification.s | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Hukum Bisnis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Aimmatul Mukaromah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 21 May 2020 14:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33789 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |