PENGARUH FAKTOR FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN OPERASIONAL PADA INDUSTRI KECIL FORMAL PERUSAHAAN ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN (SKT) DI KOTAMADYA MALANG

Bambang Suryantoro (1998) PENGARUH FAKTOR FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN OPERASIONAL PADA INDUSTRI KECIL FORMAL PERUSAHAAN ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN (SKT) DI KOTAMADYA MALANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor faktor motivasi terhadap prestasi kerja karyawan operasional pada perusahaan rokok industri kecil formal sigaret kretek tangan (IKF SKT) . Teknik penelitian dilakukan dengan mengadakan survey, wawancara, dan pengisian kuesioner terhadap seluruh perusahaan rokok IKF SKT di Kotamadya Malang. Jumlah perusahaan yang ada pada saat penelitian lapangan dilakukan sebanyak 43 perusahaan, yang terdiri dari 23 perusahaan masih aktif (14 IKF SKT Besar dan 9 IKF SKT Sedang), 1 perusahaan sudah tidak termasuk industri kecil lagi, 1 perusahaan pindah ke lokasi Kabupaten Malang, 1 perusahaan tidak ditemukan alamatnya, dan 17 perusahaan tidak aktif menjalankan usahanya. Penelitian ini dilakukan, pertama, untuk mencari hubungan antara variabel variabel bebas dari faktor motivasi, yaitu variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap variabel terikatnya yaitu prestasi kerja, kedua, untuk melihat faktor kebutuhan yang paling dominan dari kelima variabel penelitian, dan ketiga untuk melihat apakah terdapat perbedaan prestasi kerja dan motivasi kerja antara karyawan operasional IKF SKT Besar dan IKF SKT Sedang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda yang dilanjutkan pemrosesan data dengan menggunakan program microstat. Hasil penelitian pada taraf nyata alfa = 0,05 menunjukkan bahwa, pertama, secara bersama sama kelima variabel bebas mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap prestasi kerja karyawan operasional perusahaan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi ganda adal ah 0, 9120 atau 91, 20 persen, kedua, bahwa faktor kebutuhan fisiologis adalah faktor yang mempunyai nilai terbesar dengan r" partial adalah 0, 9091 atau 90, 91persen, dan ketiga bahwa hasil perhitungan un.tuk melihat perbedaan prestasi kerja dan motivasi kerja karyawan operasional antara IKF SKT Besar dan IKF SKT Sedang menunjuklcan nilai prestasi kerja adalah f hitung (3, 024) < f tabel (4, 3248) dan motivasi kerja adalah f hitung (3,927 < f tabel (4,3248) . Kesimpulannya, pertama, bahwa kelima variabel bebas yang dipergunakun dalam penelitian secara bersama sama mempunyai kontribusi sebesar 91,20 persen terhadap variabel terikat prestasi kerja, kedua, variabel kebutuhan fisiologis merupakan variabel yang dominan yang ditunjukkan dengan nilai r² partial sebesar 90,91 persen, dan ketiga tidak terdapat perbedaan prestasi kerja dan motivasi kerja antara karyawan operasional IKF SKT Besar dan IKF SKT Sedang yang ditunjukkan pada F hitung baik untuk prestasi kerja maupun motivasi kerja yang masih berada didaerah penerimaan F tabel.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: TE 65/00 Sur p (FULLTEXT DAN ABSTRAK TIDAK ADA)
Uncontrolled Keywords: CIGARATTES
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF501-504.3 Motivation
H Social Sciences > HF Commerce > HF5001-6182 Business
H Social Sciences > HF Commerce > HF5548.8 Psychology, Industrial
T Technology > TS Manufactures > TS2220-2283 Tobacco industry
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
Bambang SuryantoroUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Joko Iskandar
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Oct 2016 17:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34923
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item