ETOS KERJA BIROKRAT NU

Hidayat, 099913363 (2002) ETOS KERJA BIROKRAT NU. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
3.pdf

Download (553kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
jiptunair-gdl-s3-2004-hidayat-1004-kerja-tps_14-03.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini hendak melihat lebih jauh tentang etos kerja terhadap birokrat NU (Nahdlatul Ulama') di Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik snow hall sampling dengan mengambil sebanyak 19 birokrat. Kriterianya sebagai berikut : (1) Pegawai Negeri Sipil (PNS-Birokrat) di lingkungan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, (2) Beragama Islam dan pengikut ajaran ahl sunnah waf jama 'ah berafiliasi kepada organisasi Nahdlatul Ulama' (NU), (3) menjadi anggota formal NU (baik secara struktural NU atau memiliki KARTANU-Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama�). (4) Telah bekerja di Kantor Pemerintah Daerah Pasuruan minimal 1 (satu) tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data berdasarkan metode yang mempunyai relevansi dengan ancangan kualitatif, yaitu observasi partisipan, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun langkah-langkah penelitian yang akan diikuti adalah prosedur penelitian kualitatif yang ditawarkan oleh Kirk dan Miller, yaitu invention, discovery, interpretation dan explanation. Hasil penelitian menunjukkan hahwa secara urnurn menunjukkan etos kerja yang negatif, walaupun ada beberapa birokrat NU yang memiliki etos kerja positif. Hal ini berkait dengan tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai Ahl sunnah wal-.Jama 'ah, khususnya tentang ajaran Kasb (perolehan) dlan nilai-nilai budaya organisasi atau masyarakat. Kedua nilai tersebut memiliki, pengaruh yang signifikan terhadap etos kerja birokrat NU (mempengaruhi tinggi rendahnya etos kerja) di Pemda Pasuruan. Semakin benar pemahaman terhadap nilai-nilai Aswaja dan nilai-nilai budaya organisasi (birokrasi) atau masyarakat, maka semakin tinggi etos kerja seseorang. Sebaliknya, semakin rendah pemahaman (pemahaman kurang atau tidak benar) birokrat NU terhadap nilai-nilai aswaja dan nilai-nilai budaya organisasi (birokrasi) alan masyarakat, maka semakin rendah pula etos kerja seseorang. Berdasar temuan di lapangan menunjukkan bahwa pemahaman birokrat NU terhadap nilai-nilai Aswaja cenderung ke arah fatalisme (Dalam teologi islam dikenal dengan Aliran Jabariyah) karena terjadinya deviasi pemahaman terhadap nilai-nilai tersebut. Pada tataran lebih lanjut terjadi penyimpangan dalam implementasi terhadap nilai-nilai aswaja. Padahal, subtansi ideologi Aswaja lebih bersifat "moderat" ; berada ditengah antara ideologi fatalism (jabbariyah) dan free-willism (qodariyah). Implikasinya, nilai-ni1ai Aswaja yang sebenarnya menjadi spirit (dorongan) pada etos kerja seseorang. Justru melemahknn etos kerja seseorang. Birokrat NU memandang bahwa hidup ini sudah ditentukan oleh Tuhan, manusia hanya diwajibknn untuk berihtiyar atau berusaha dan ikhtiyar manusia ini tidak mempunyai kekuatan apapun terhadap perubahan nasib seseorang. Misalnya adanya pemahaman seperti . Manungso among sadermo nglakoni (manusia sekedar menjalankan), prinsip ono dino ono rupo (ada hari, ada nasi), enak Ian sengsorone manungso wis dipesti dening sing kuoso (hidup enak dan sengsara sudah ditetapkan Tuhan). Pemahaman diatas, adalah pemahaman yang mengarah pada nilai-nilai ajaran jabariyah. dimana Tuhanlah yang menentukan keseluruhan perbuatan manusia dan manusia tidak memiliki kekuasaan apapun untuk merubah dirinya. Disamping, itu pemahaman tersebut juga menunjukkan masih kentalnya pengaruh nilai-nilai budaya Jawa terhadap pandangan, sikap dan prilaku birokrat NU di Pemda Pasuruan. Pemahaman terhadap kerja yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya tradisional yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai sebuah organisasi (birokrasi) modern, misalnya kerja berorientasi pada status (mitos kerja kantoran), budaya petunju,k dan formalisme, KKN dan feodalisme. Pada akhirnya pandangan dan sikap kerja birokrat NU memiliki kecenderungan menganggap bahwa kerja itu dirasakan sebagai suatu hal yang membebani, kurang dan bahkan tidak menghargai hasil kerjanya sendiri, kerja dilakukan sebagai bentuk keterpaksaan dan kerja dihayati hanya sebagai rutinitas hidup semata. Implikasinya keria dilakukan dengan tidak disiplin, malas, mudah putus asa dan motivasi kerja yang rendah. Birokrat NU yang memiliki etos kerja yang positif dapat diidentifikasi sebagai birokrat yang memiliki pemahaman yang cukup baik terhadap nilai-nilai aswaja, khususnya ajaran tentang kasb. Birokrat NU mempunyai penilaian yang positif terhadap hasil kerja manusia, menempatkan kerja sebagai suatu hal yang luhur dan bermakna bagi eksistensi manusia, kerja dihayati sebagai suatu proses yang membutuhkan ketekunan, kedisiplinan, kerja keras dan merupakan sarana meraih cita-cita, dan kerja dipahami sebagai bentuk ibadah. Dengan pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai dan budaya , maka akan mengarahkan birokrat NlJ kepada pandangan dan sikap kerja yang positif dan mampu menyeleksi nilai-nilai budaya organisasi atau masyarakat yang negatif. Birokrat ini menunjukkan sikap dan perilaku kerja yang disiplin, pekerja keras, tekun, ulet dan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Dengan demikian mengarahkan birokrat NU pada peningkatan produktifitas dan kualitas kerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TPS.14/03 Hid e
Uncontrolled Keywords: WORK ETHIC; RELIGION AND SOCIOLOGY
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL239-265 Religion and Science
H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM711-806 Groups and organizations > HM786-806 Organizational sociology. Organization theory
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana
Creators:
CreatorsNIM
Hidayat, 099913363UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorL. Dyson Panjalong, DR.,MAUNSPECIFIED
Thesis advisorRachma ida, Dra.,MAUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 2016
Last Modified: 19 Jun 2017 17:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/35009
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item