ILHAM BUDIANTO (2015) IMPLEMENTASI STRATEGI CONSUMER BRAND RELATIONSHIP PADA PERUSAHAAN FASHION MUSLIMAH MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK, TWITTER, DAN INSTAGRAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (116kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (80kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (289kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 June 2023. Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 June 2023. Download (395kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 June 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 June 2023. Download (133kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 June 2023. Download (407kB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman banyak pemasar di Indonesia telah menggunakan media sosial untuk membangun consumer brand relationship dengan berbagai cara. Pemasar membuat sebuah akun merek (brand account) pada media sosial baik Facebook, Twitter maupun Instagram. Di samping itu, banyak merek yang menggunakan media sosial untuk membentuk sebuah hubungan melalui berinteraksi dengan konsumen namun masih belum memanfaatkannya secara maksimal, mulai dari cara membuat brandpost sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga akan menghasilkan respon positif dari konsumen hingga keaktifan merek dalam memberikan tanggapan dari komentar konsumen. Namun sayangnya penelitian mengenai hal ini masih sangat terbatas. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aktivitas consumer-brand relationship yang dibangun oleh merek-merek di Indonesia pada Facebook, Twitter, dan Instagram. Data diperoleh dari brandpost pada Facebook, Twitter dan Instagram, sejak 1 September 2014 hingga 31 November 2014. Total terdapat 3.842 brandpost dari 6 perusahaan fashion muslimah di Indonesia. Data dianalisis menggunakan analisis isi kuantitatif (quantitative content analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa merek lebih banyak memposting brandpost dengan bentuk tulisan dan gambar (text with image) yang dikarenakan konsumen menyukai brandpost tersebut. Brandpost yang bersifat informational lebih sering digunakan dibandingkan entertainment dalam membangun consumer brand relationship. Terdapat perbedaan antara bentuk interactivity brandpost dengan jumlah respon konsumen dan juga terdapat perbedaan antara isi informational dan entertainment brandpost terhadap jumlah comment/reply konsumen. Namun, sayangnya perusahaan fashion muslimah di Indonesia masih kurang responsif dalam berinteraksi menjawab komentar konsumen. Dari total 6.664 comment/reply hanya terdapat 859 yang ditanggapi oleh merek. Penelitian ini menawarkan kontribusi untuk ilmu pengetahuan dan praktisi terkait aktifitas consumer brand relationship yang dibangun oleh merek-merek di Indonesia pada media sosial Facebook, Twitter dan Instagram. Keterbatasan penelitian ini dan rekomendasi dari penelitian juga telah disajikan pada bagian akhir penelitian.

Actions (login required)

View Item