Gatot Soebroto, 90710121 / M (2009) PENGEMBANGAN PELAYANAAN IJIN TRAYEK BERBASIS KOMPETENSI DI BIDANG AKUNGKUTAN DINAS BERHUBUNGAN DAN LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN PROVINSI JAWA TIMUR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2010-soebrotoga-13544-tps011-k.pdf Download (96kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2010-soebrotoga-11685-tps011-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Guna peningkatan pelayanan publik terhadap pelayanan perijinan angkutan pada Bidang Angkutan Dinas Pehubungan dan Lalu Lintas Jalan, maka perlu dilakukan pengembangan model yang ada saat ini dengan model berbasis kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang terdapat pada model kompetensi gunung es yaitu : pengetahuan, keterampilan dan konsep diri terhadap pelayanan ijin trayek angkutan. Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi dibagi menjadi 3 prioritas. Yaitu prioritas primer, prioritas sekunder dan prioritas tersier. Prioritas primer merupakan kompetensi yang hams dilakukan atau dimiliki karyawan yang merupakan 5 besar ranking pertama, sedangkan prioritas sekunder merupakan kompetensi yang perlu dilakukan atau dimiliki karyawan yang merupakan ranking 6 - 10 sedangkan prioritas tersier merupakan merupakan kompetensi yang sebaiknya dilakukan atau dimiliki iraryawan yang merupakan ranking selanjutnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengembangan kompetensi primer yang iarus dimiliki karyawan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Propinsi Jawa fimur dari aspek pengetahuan adalah mengetahui kemampuan diri, segera menyelesaikan ,ekerjaan yang sudah direncanakan dengan tidak mengulur waktu, dapat mencurahkan eluruh kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki di tempat kerja, melakukan serangkaian )ertanyaan guna memecahkan permasalahan tertentu. Sedangkan pengembangan kompetensi #61492;rimer dari aspek ketrampilan yang hams dimiliki karyawan Dinas Perhubungan dan Lalu ,intas Angkutan Jalan Propinsi Jawa Timur adalah mempunyai kemampuan dan ilmu yang bmiliki dapat diimplementasikan ditempat kerja, perlunya pendidikan yang intensif seperti pesialis, master yang disertai dengan beberapa tahun pendidikan, perlunya kesabaran dan etekunan yang tinggi, mampu memberikan pelayanan dan pengaturan yang baik kepada ahak lain, tangkas dan dapat beradaptasi dengan perubahan baru dan dapat menciptakan dan aenggunakan hal-hal yang barn. Sedangkan pengembangan kompetensi tersier yang hams limiliki karyawan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Propinsi Jawa Timur hri aspek konsep diri adalah karyawan mempakan orang yang penting bagi keluarga, orang ang tahu kelebihan, orang yang optimis, orang yang tahu bakat diri, orang yang sanggup ielawan tantangan dan bisa mengubah hidup kearah yang lebih baik Saran yang diusulkan dalam penelitian ini adalah Sebaiknya prioritas primer, tkunder dan tersier dari pengembangan kompetensi dari aspek pengetahuan, ketrampilan an konsep diri dapat diimplementasikan langsung pada organisasi

Actions (login required)

View Item