RATIH AGUSTINA, 041141030 (2014) PENGARUH ORIENTASI STRATEGIS DAN ABSORPTIVE CAPACITY TERHADAP KINERJA PEMASOK OTOMOTIF: EFEK MODERASI IKLIM PEMBERDAYAAN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-agustinara-30393-6.abstr-k.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-agustinara-30393-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kesuksesan Grup Astra sebagai kelompok perusahaan otomotif terbesar di Indonesia tak lepas dari peran pemasok yang berkontribusi dalam hubungan kemitraan pembeli dan pemasok (buyer-supplier). Pemasok berupaya meningkatkan kualitasnya dengan melakukan pembelajaran organisasional melalui konsep absorptive capacity. Hasil pembelajaran yang dilakukan pemasok bisa menjadi sebuah sumber daya penting untuk penciptaan nilai, dalam hal ini kinerja pemasok. Menggunakan perspektif orientasi strategis, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemasok yang mengedepankan orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan akan lebih mudah dalam menyerap, memproses dan memanfaatkan pengetahuan baru (melalui absorptive capacity) karena lebih peka terhadap perubahan serta lebih berani menghadapi resiko. Di sisi lain, upaya pemberdayaan yang dilakukan Grup Astra secara konsisten kepada pemasok telah menjadi sebuah corporate value. Persepsi pemasok terhadap upaya pemberdayaan Grup Astra, membentuk sebuah iklim pemberdayaan yang dapat menguatkan atau justru melemahkan peran absorptive capacity terhadap kinerja pemasok. Untuk menguji hipotesis, penelitian ini menggunakan Partial Least Square. Berdasarkan survei yang dilakukan pada 87 pemasok Grup Astra di Jawa menggunakan teknik purposive sampling, penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi strategis mempengaruhi absorptive capacity pemasok. Selanjutnya, absorptive capacity terbukti berpengaruh terhadap kinerja pemasok, namun tidak terbukti dimoderasi oleh iklim pemberdayaan.
Actions (login required)
View Item |