Tommy Adi Prabowo, 041214353025 (2014) Pengaruh Keadilan Prosedural dan Distributif Terhadap Intensi Keluar Kerja Karyawan Dengan Ikim Kerja Beretika Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan PT. Infomedia Nusantara Di Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2015-prabowotom-36641-5.abstr-k.pdf Download (205kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
39.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Keadilan organisasional terkait dengan alokasi penghargaan organisasi terhadap karyawan, rasa keadilan akan muncul ketika otoritas organisasi konsisten dan tidak bias dalam pengambilan keputusan. Ketika organisasi bertindak adil dalam mendistribusikan reward (keadilan distributif), dan adil dalam proses penentuan output (keadilan prosedural), karyawan akan memandang bahwa lingkungan kerja mereka lebih etis. Iklim kerja etis yang positif mengurangi intensi karyawan untuk keluar, karena dukungan institusi yang baik dalam hal-hal yang terkait dengan etika, karena pemenuhan standar etika merupakan hal krusial dalam melakukan pekerjaan. Penelitian bertujuan untuk menelaah pengaruh langsung keadilan prosedural dan distributif terhadap intensi keluar karyawan, dan pengaruh tidak langsung melalui variabel intervening iklim kerja beretika. Responden penelitian adalah karyawan PT. Infomedia Nusantara, Surabaya. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan prosedural dan distributif berpengaruh signifikan negatif terhadap intensi keluar karyawan, dan juga terbukti bahwa keadilan prosedural dan distributif berpengaruh signifikan negatif terhadap intensi keluar karyawan dengan variabel iklim kerja beretika sebagai variabel intervening dengan kondisi partial mediation. Berdasarkan hasil analisis nampak bahwa dalam hal keadilan prosedural, PT. Infomedia Nusantara masih harus meningkatkan keakuratan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan karena memiliki hasil penilaian rendah, sedangkan untuk keadilan distributif hal yang perlu ditingkatkan adalah kesesuaian imbalan yang diterima dengan kontribusi yang diberikan karyawan. Untuk iklim kerja beretika dasar pertimbangan yang digunakan oleh karyawan sebagian berasal dari pertimbangan moral sendiri. Adapun yang menyebabkan niat intensi keluar paling tinggi pada PT. Infomedia Nusantara adalah keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 MM 46/15 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | organizational justice, procedural justice, distributive justice,ethical work climate, intention to quit | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2016 04:46 | ||||||
Last Modified: | 05 Oct 2016 04:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/39401 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |